Oleh mereka yang sudah muak dengan kebenaran.
Kabar duka menyelimuti bagi para pencintanya, termasuk aku yang bertanya betapa kejamnyaÂ
Akhirnya ku rundukan kepala sejenak , membaca doa sembari mengheningkan cipta di hari ini, doa untuk seluruh manusia yang pernah berjasa pada kehidupan
***
Di akhir lembar, aku menulis " hidup itu proses keberanian " Disitu penutup petikan pendek , di diary yang sudah lusuhÂ
Tutup sudah semua aku ringkas menjadi memoar sepi yang masih terus ber api api
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!