Mohon tunggu...
Abidin Ghozali
Abidin Ghozali Mohon Tunggu... Administrasi - Direktur Ilmu Filsafat Islam Jamblang

Pembelajar Seumur Hidup Merindukan Indramayu Maju, Mulia dan Beradab.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Optimalisasi Nilai Ikatan

24 Mei 2014   08:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

“Optimalisasi Nilai Ikatan Dalam Berkomisariat”

Berangkat dari tema yang diangkat Pimpinan  Komisariat Syariah dan Hukum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah cabang Ciputat “Optimalisasi Nilai Ikatan Dalam Berkomisariat” dalam rangka Musawarah Pimpinan Komisariat pada; Sabtu, 24 mei 2014. Di Aula Fastabikhul khairat. Semoga berkah rahmat Ilahi menyertai langkah kita.

Kesadaran sebagai kader Ikatan yang bertujuan terbentuknya akademisi Islam yang berkhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah (AD IMM Bab III Pasal 7) sedangkan Muhammadiyah memiliki maksud dan tujuan ialah menegakan dan menjungjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (AD Muhammadiyah Bab III Pasal 6).

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah cabang Ciputat digadang-gadang sebagai supplier Bangsa Indonesia dan Perserikatan Muhammadiyah tentu harus melalui proses yang serius dari tinggkatan Komuisariat. Kebutuhan negara dengan orang yang baik dan ikhlas tentu tidak bisa lagi dibohongi. Dekadensi moral yang terjadi diberbagai belahan nusantara sangat miris dan kritis. Keadaan seperti korupsi dana haji, pembangunan sarana olah raga, suap di mahkama konstitusi dll. Tentu tidak bisa dibirkan begitu saja. Butuh persiapan matang dan optimal untuk menghalau agar kedepan tidak terulang.

Dalam momentum Musarawah Pimpinan Komisariat Syariah dan Hukum ini diharapkan mampu melahirkan Insan yang Akhsanu amal. Sebagai organisasi pergerakan dan perkaderan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  memiliki karakteristik tersendiri untuk berperan dan menyiapkan kader-kader Ikatan. Hal ini tercermin dari Nilai Dasar Ikatan yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh setiap kadernya.

1. IMM adalah gerakan mahsiswa yang bergerak di tiga bidang gerakan, yaitu : keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan.

2. Segala bentuk gerakan IMM tetap berlandaskan pada agama islam yang hanif dan berkarakter rahmat bagi sekalian alam (rahnmatan lil’aalamin).

3. Segala bentuk ketidak adilan,kesewenang-wenangan dan kemungkaran adalah lawan besar gerakan IMM, dan perlawanan terhadapnya adalah kewajiban bagi setiap kader IMM.

4. Sebagai gerakan mhasiswa yang berdasarkan islam dan beranggotakan individu-individu mukmin, maka kesadaran melaksanakan syariat islam adalah suatu kewajiban dan sekaligus mempunyai tanggungjawab untuk mendakwahkan kebenaran ditengah masyarakat.

5. Kader IMM merupakn inti masyarakat utama, yang selalu menyebarkan cita-cita kemerdekaan, kemuliaan dan kemaslahatan masyarakat sesuai dengan semangat pembebasan dan pencerahan yang dilakukan Nabiyullah Muhammad SAW.

Kelima nilai inilah harus di Optimalkan. Optimal dalam KBBI diartikan antara lain; (ter)baik, tertinggi, paling menguntungkan. Dari tiga arti kata tersebut bukan berarti sejauh ini Pimpinan Komisariat Tarbiyah dan Hukum belum menjadi terbaik, juga keliru jika diartikan belum mencapai puncak ketinggian. Arti kata ketiga paling menguntungkan. Ini perlunya disadari oleh kader Ikatan bahwa hari ini kita berjuang untuk masa depan yang penuh tantangan agar terus berfastabikhul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaiakan) sehingga dapat terbentuk Masyarakat yang sebenar-benarnya sesuai dengan syariah dan hukum.

Oleh: Abidin Ghozali (Ketua Umum IMM Ciputat).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun