Optimisme Laut Kita:
Saya pikir ada benarnya gagasan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Bogor, dan Mantan Mentri Kelautan dan Perikanan RI Bapak Rokhmin Dahuri. Terkait masa depan laut kita. Momentum deklarasi Presiden terpilih Jokowi-JK (2014-2019) di atas kapal phinisi sebagai pembangkit ingatan kita kalau nenek moyang kita adalah pelaut.
(LIPI) Memberikan gagasan menarik. Jika Indonesia bervisi kelautan, maka penting memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang cinta laut melalui games tentang indahnya laut dan kapalnya, pemandangan laut dan kekayaan ikannya, flora dan fauna bawah laut, dan kehidupan dalam laut yang indah, unik dan penuh pesona. Ini mutlak harus dikenalkan pada anak didik agar anak-anak kedepan mencintai laut.
Bangsa Indonesia yang berasal dari Yunan (sekitar Myanmar sekarang) di indo china. Mereka datang melalui laut. Bisa terlihat dari sejarah Majahit, Gajah Mada, pada abad ke-14 adalah puncak kejayaan armada laut.
Lihat relif pada candi Borobudur terdapat gambar Kapal layar bercadik dengan tiang-tiang layar tinggi dan kokoh. Menunjukan sudah sejak lama bangsa ini bersumber kehidupan banyak dari laut.
Dari gambaran ini, kedepan setelah Jokowi-Jk dilantik pada 20/10/2014 kita dorong untuk merealisasikan pembuatan jalan tol laut dan transportasi laut yang cepat, nyaman dan selamat. Agar dengan semakin baiknya tranportasi. Membawa dampak perubahan sosial, budaya dan ekonomi membawa percepatan pembangunan bangsa Indonesia.
Optimisme laut kita memberikan implikasi amat luas terutama membawa kesejahtraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H