Mohon tunggu...
ABID FAUZAN
ABID FAUZAN Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa pascasarjana UIN Alauddin Makassar

seorang guru, penulis, organisatoris, MUSLIM.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kemeriahan Pembukaan Mukernas Wahdah

4 Januari 2014   23:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Wahdah Islamiyah mengadakan Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) yang ke 8 kalinya. Bertempat di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sabtu (4/1/14) ratusan kader dari perwakilan daerah telah mengisi tempat pembukaan MUKERNAS. Dalam sambutan Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin, mengucap syukur atas digelarnya MUKERNAS. FOKUS VISI 1436 H Sesuai dengan tema MUKERNAS yaitu “Meningkatkan Komitmen Kader dan Memantapkan Manajemen Organisasi serta Memaksimalkan Upaya Pencapaian Visi 1436 H” maka akan di fokuskan untuk mencapai visi 1436 H sesuai amanat KETUM Wahdah dalam sambutannya. “Mukernas kali ini sangat strategis dan merupakan momentum nasional menuju muktamar III tahun 2016, selain sebagai ajang evaluasi juga untuk memaksimalkan upaya mengejar dan mengisi sisa waktu 2 tahun”, ujarnya Mukernas ini diharapkan dilahirkan dan dirumuskan langkah langkah strategis mewujudkan cita-cita visi 1436 H Nikmat yang ada perlu untuk disyukuri dengan bekerja keras dalam pengembangan dakwah, walaupun diperjalanan ada rintangan yang dihadapi. “Jadi modal kita Kesabaran dan kelembutan, perlu nafas panjang dalam mengarungi perjuangan dengan tantangan dan rintangan yang tidak sedikit,” tegas Muhammad Zaitun Rasmin dihadapan ratusan peserta mukernas. Dia pun menitipberatkan, perlunya komunikasi yang terus dengan pemerintah dan berbagai komponen untuk kemajuan ummat dan bangsa di masa mendatang. DUKUNGAN DAN HARAPAN PEMERINTAH Mukernas yang ke VIII Wahdah Islamiyah kali ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof Abdul Djamil mewakili Menteri Dalam Negeri. Dalam sambutan beliau memberikan dukungan dan harapan dari pemerintah untuk Wahdah Islamiyah. Dirjen Bimas Islam berharap agar Wahdah Islamiyah membangun hubungan internal antara kaum muslimin dengan harmonis, di tengah upaya galang perjuangan dakwah Islam. “Dinamika yang telah dikembangkan Wahdah Islamiyah bisa menghasilkan kader yang dapat mengartikulasikan nilai Islam dalam kancah berbangsa dan bernegara, bersama sama dalam dakwah untuk indonesia yang lebih baik,” ujar Mantan Rektor UIN Semarang ini. Pada Kesempatan Pembukaan Mukernas ini, Dirjen Bimas Islam juga memberikan Bantuan dana operasional Ormas Islam untuk Wahdah Islamiyah seperti halnya yang telah diberikan kepada ormas islam nasional lainnya. Arahan dari berbagai tokoh Setelah di buka secara resmi, para peserta Mukernas yang hadir juga mendapat arahan dan nasehat dari beberapa tokoh yang hadir. Di awali dengan arahan dari intel Kapolda Sulsel, KOMBES Baharuddin Jafar.  Dalam pengarahannya beliau menyampaikan bukungan Wahdah Islamiyah dalam menjalankan kebaikan khususnya masalah mengamalkan sunnah yaitu memelihara jenggot. Beliau mengaku bahwa juga sementara memelihara jenggot karena jenggot adalah sunnah yg selalu melekat, tidak seperti sunnah berpakaian, dan lainnya yg kadang kita lepas untuk waktu tertentu. Setelah arahan tersebut, Ustaz kawakan Sulsel, Das'ad Latief yang baru tiba langsung di persilahkan untuk memberikan arahan dan nasehatnya. Dosen Unhas ini, tampil membawakan tausiyah di hadapan ratusan kader Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia. Memberikan semangat dan pencerahan kepada para kaderWahdah Islamiyah. Dalam Tausiyahnya, Mantan Calon Wakil Walikota ini mengatakan bahwa kita yakin bahwa jika kita bersatu maka kita bisa menjadi oragnisasi yang kuat dan bangsa pun ikut sehat. "Saya yakin Wahdah Islamiyah rumahnya adalah masjid. Insya Allah menjadi orang-orang yang di rahmati Allah SWT," Jelas Das'ad. Tidak kalah pentingnya, arahan dan nasehat dari masyekh kita yang jauh-jauh datang dari Mekah hanya untuk menghadiri Mukernas Wahdah Islamiyah. Yaitu syekh Dr Isa Al Masmily beserta 2 syekh lainnya memberikan nasehat yang berharga buat perjuangan dakwah. Setelah shalat dzuhur dan makan siang, di lanjutkan Pengarahan dari Bapak Kasdam, Brigjen TNI Lukman Ahmad mewakili pangdam VII Wirabuana. Barakallah... semoga sukses terus perjuangan dakwah Wahdah Islamiyah serta MUKERNAS kali ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat... amien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun