Cocomesh Jaring Sabut Kelapa Untuk Reklamasi Artikel ini sedikit ingin memberikan gambaran solusi sederhana terhadap persolan pengolahan pasca tambang atau sering disebut dengan reklamasi bekas tambang. Disebut Solusi sederhana karena menggunakan potensi lokal di areal tambang atau bahan banyak tersedia di Bumi Indonesia. Bahan tersebut adalah Cocomesh atau Jaring Sabut Kelapa. Cocomesh adalah jaring yang dibuat dari sabut kelapa telah menjadi primadona dalam membantu proses reklamasi tambang, pantai, atau hutan. Sifatnya yang biodegradable dan kuat, membantu mempermudah tumbuhnya tanaman baru pada bidang Cocomesh yang diletakkan di tanah bekas tambang. Pemanfaatan Cocomesh telah terbukti mampu menghijaukan areal bekas tambang, atau hutan gundul. Banyak perusahan konsultan penghijauan bekas tambang mulai beralih kepada material yang alami. Sifat material cocomesh yang terbuat dari sabut kelapa, yaitu mampu menyimpan air dalam waktu cukup lama, menyebabkan permukaan tanah yang ditutup oleh material ini terjaga kelembababannya. Hal ini mampu mempengaruhi struktur tanah agar mudah ditanami dengan bibit tananam atau biji, selain itu juga cocomesh sebagai pengganti tanah pada saat penanaman biji atau bibit tanaman tersebut. Kelebihan dari material cocomesh ini adalah tahan lama, menurut sumber ini mampu bertahan sekitar 4 tahun atau lebih, sehingga material dapat tumbuh selama masa pertumbuhan vegetasi baru. Pemakaian material cocomesh sangat cocok untuk lahan miring atau berbatu, melihat dari sifat elastisitas material ini. Contoh yang telah diaplikasikan seperti pada kawasan bekas tambang Freeport. Gambar ini diambil dari sini
- Jarak antar tali : 2x2 cm, 3x3 cm, 4xcm
- Diameter tali : 0,5 cm
- dimensi : 1x50 m, 1x30m , 2x25m, 2x30m, 2x50 m as requirement
- Harga : menyesuaikan ukuran
- Kapasitas produksi : > 20.000 m2 / bulan
- Pengangkutan : kontainer 20 ft ~ 4300 m2, truk fuso ~ 6000 m2, truk tronton ~ 10.000m2
Workshop : Jalan Parangtritis Km 5.8 Yogyakarta, Indonesia Office : Jalan Gedongkuning Selatan 202 Yogyakarta, Indonesia email : mansur_mash@yahoo.com Contact person : Mansur Mashuri (0813 2804 2283)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H