Mohon tunggu...
Abidah VitadianiHutagalung
Abidah VitadianiHutagalung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa- Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Lembaga Penegak HAM dalam Mendorong Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia

20 Mei 2024   20:35 Diperbarui: 20 Mei 2024   20:44 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam upaya meningkatkan perlindungan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia, peran lembaga penegak HAM semakin krusial. Lembaga-lembaga ini bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan perlindungan yang layak terhadap hak-haknya.


Lembaga-lembaga penegak HAM yang berperan penting dalam perlindungan HAM di Indonesia antara lain Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), dan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) seperti Amnesty International Indonesia dan Human Rights Watch Indonesia.


Lembaga-lembaga ini melakukan berbagai upaya untuk mendorong perlindungan HAM, mulai dari advokasi, penyuluhan, investigasi, hingga pelaporan kasus-kasus pelanggaran HAM. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam proses legislasi untuk memastikan bahwa undang-undang yang dibuat melindungi hak-hak asasi manusia.


Aktivitas lembaga penegak HAM ini berlangsung sepanjang tahun, dengan intensitas yang meningkat pada saat-saat tertentu, seperti ketika ada kasus pelanggaran HAM besar atau ketika ada kebijakan pemerintah yang dinilai berpotensi melanggar HAM. Aktivitas perlindungan HAM oleh lembaga-lembaga ini dilakukan di seluruh Indonesia. Mereka tidak hanya fokus pada kota-kota besar, tetapi juga merambah hingga ke daerah-daerah terpencil di mana kasus-kasus pelanggaran HAM sering terjadi namun kurang mendapatkan perhatian.


Perlindungan HAM adalah bagian penting dari komitmen Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan. Lembaga-lembaga penegak HAM berfungsi untuk memastikan bahwa hak-hak setiap individu dilindungi dari penyalahgunaan kekuasaan, kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan tidak adil lainnya.


Lembaga penegak HAM melakukan perannya melalui berbagai cara, seperti melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia, memberikan rekomendasi kepada pemerintah, mengedukasi masyarakat tentang hak asasi manusia, dan berperan sebagai advokat bagi korban pelanggaran hak asasi manusia.


Salah satu contoh konkret adalah investigasi Komnas HAM terhadap dugaan pelanggaran HAM di Papua, di mana lembaga ini mengumpulkan bukti, mewawancarai saksi, dan menyusun laporan yang kemudian disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat internasional untuk mendapatkan perhatian dan tindakan yang tepat.


Peran aktif lembaga penegak HAM ini tidak hanya memberikan perlindungan langsung kepada korban pelanggaran HAM, tetapi juga berfungsi sebagai pengawas dan pengingat bagi pemerintah dan aparat negara untuk senantiasa menghormati dan melindungi hak asasi manusia di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun