Mohon tunggu...
Abidah Ida
Abidah Ida Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru adalah Seniman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah Kebiasaan Untuk Keberlanjutan Bersama Generasi Green

27 Desember 2024   19:02 Diperbarui: 27 Desember 2024   19:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era ketidakpastian iklim dan tantangan lingkungan yang semakin serius, seluruh lapisan masyarakat mempunyai harapan besar kepada generasi muda, yakni Generasi Green. Generasi Green adalah istilah untuk generasi yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan berkomitmen untuk membuat perubahan dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan bumi yang lebih baik. Generasi Green menjadi simbol terjadinya perubahan positif yang dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara berkesinambungan. Tanpa kita sadari perubahan besar sering kali  dimulai dari hal-hal kecil. Artikel ini akan membahas bagaimana kita semua bisa mengubah kebiasaan sehari-hari untuk mendukung keberlanjutan bersama dengan Generasi Green. 

Pentingnya Kesadaran Lingkungan

Sadar terhadap lingkungan menjadi langkah pertama menuju perubahan yang lebih besar. Generasi Green berkomitmen bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil, dan dimulai sejak saat ini. Dengan memahami pentingnya kesadaran lingkungan, kita dapat mengurangi dampak negatif dengan cara mengubah kebiasaan sehari-hari yang dapat merugikan lingkungan. Contoh kebiasaan sederhana namun berdampak besar bagi keberlangsungan adalah membuang sampah di tempat sampah dan membersihkan selokan atau saluran air.

Mengurangi Penggunaan Plastik 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga 24 Juli 2024, timbunan sampah nasional dari 290 kabupaten/kota mencapai 31,9 juta ton. Angka tersebut masih belum menggambarkan secara keseluruhan, sebab jumlah kabupaten/kota se-Indonesia ada 514. 

Keberadaan sampah plastik dapat menjadi ancaman besar bagi masa depan bumi Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah strategis untuk mewujudkan keberlangsungan dan pelestarian lingkungan. Spirit inilah yang menggerakkan Generasi Green untuk melakukan aksi dengan cara mengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti kertas, kaca, atau logam. Langkah nyata lainnya adalah membawa tumbler sendiri saat membeli minuman, membawa kantong belanja dari rumah, dan menghindari penggunaan sedotan. Langkah kecil ini diharapkan mampu menjaga kelestarian lingkungan.

Hemat Energi

Hemat energi adalah langkah penting lainnya dalam menciptakan keberlanjutan. Generasi Green mendorong penggunaan energi yang terbarukan, seperti memanfaatkan sel surya, air, dan angin. Mematikan lampu dan alat elektronik ketika tidak digunakan, menyalakan AC pada suhu 24 derajat, menggunakan lampu LED dan alat-alat rumah tangga yang hemat listrik adalah cara untuk mengefisiensikan pemanfaatan energi.  

Mendaur Ulang dan Mengurangi Limbah 

Daur ulang sampah bukanlah istilah baru di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam aksinya, Generasi Green aktif mengkampanyekan program daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik. Memilah sampah dilakukan sesuai dengan jenisnya. Sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan dan sampah organik diolah menjadi kompos. Selain itu, Generasi Green juga mengajak untuk mengurangi pembelian produk yang menghasilkan limbah berlebihan. 

Menerapkan Pola Makan Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun