Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu tantangan kesehatan terbesar di dunia dan menarik perhatian global baik di negara berkembang maupun negara maju selain itu penyakit tidak menular juga merupakan penyakit katastropik dengan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. hal ini disebabkan karena Indonesia mengalami perubahan yang sangat tinggi salah satunya perkembangan teknologi, lingkungan, dan gaya hidup tradisional ke modern. Â
Sebelumnya, PTM lebih banyak ditemukan pada orang tua. Tetapi saat ini prevalensi penyakit semakin meningkat pada kelompok usia muda (10-14) yang sebagian besar karena perubahan gaya hidup anak muda jaman sekarang. Karena saat ini anak usia muda jaman sekarang lebih senang berdiam diri di kamar dan bermain gadget seharian daripada beraktivitas. Hal ini mengakitbatkan hilangnya hari produktif bagi penderita dan pendamping dan penyakit terbanyak adalah stroke, penyakit jantung, Obesitas, dan diabetes.
Ancaman ini akan berdampak besar bagi SDM dan perekonomian Indonesia ke depan. Karena, di tahun 2030-2040 mendatang, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang mana usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan kelompok usia non produktif.
Sebagian besar PTM disebabkan oleh faktor yang dapat dicegah dan dimodifikasi. Program pemerintah Indonesia untuk menurunkan PTM adalah dengan mengurangi konsumsi garam, gula, lemak, alkohol, dan tembakau, meningkatkan aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.Â
Salah satu solusi pencegahan PTM adalah dengan mengendalikan faktor risiko. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa faktor risiko PTM adalah perilaku, metabolisme, dan sosiodemografi. Selain itu pencegahan dapat dimulai dari peningkatan pendidikan kesehatan masyarakat, pencegahan potensi komplikasi yang terarah, dan penatalaksanaan pengobatan yang efektif. perubahan gaya hidup juga harus dilakukan sedini mungkin sebagai investasi kesehatan masa depan.Â
Sumber Referensi :
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/761/penyakit-tidak-menular-ptm
https://unair.ac.id/tantangan-indonesia-dalam-menghadapi-penyakit-tidak-menular/
https://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/view/6253