Mohon tunggu...
Abidah Ardelia Khairun Nisa
Abidah Ardelia Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Abidah Ardelia Khairun Nisa' mahasiswa S1 Kimia Universitas Sebelas Maret tertarik pada bidang kimia analis. Selain itu, memiliki minat pada isu kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kesehatan Mental, Sudahkah Menjadi Prioritas Bersama?

18 Oktober 2023   17:06 Diperbarui: 24 Oktober 2023   01:10 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mental health atau kesehatan mental. Sumber: Pixabay via Kompas.com

Kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh kemampuan seseorang dalam mengatur emosinya. Semakin baik seseorang mengatur perasaannya, semakin terjamin kesehatan mental dalam dirinya. 

Misalnya, seseorang yang sabar dan tidak mudah tersinggung memiliki hidup yang lebih tenang dan bahagia dari pada seseorang yang mudah marah dan cepat tersinggung. 

Selain itu, perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari juga berpengaruh terhadap kesehatan mental yang dimilikinya. Misalnya, kebiasan bersikap malas dapat menjadikan seseorang stress karena pekerjaan yang semakin terbengkalai dan tidak selesai. 

koleksi pribadi diolah melalui canva.com
koleksi pribadi diolah melalui canva.com

Kesehatan jasmani juga berdampak pada kesehatan mental seseorang. Mens sana in corpore sano, istilah dari bahasa latin yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sangat cocok untuk menggambarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh untuk meningkatkan kesehatan mental.

Keadaan lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mental. Lingkungan yang berkembang baik juga dapat mewujudkan kesehatan mental yang baik. 

Sebaliknya, lingkungan yang toxic dapat menjadi penyebab terganggunya kesehatan mental seseorang. Keluarga merupakan lingkungan terdekat yang dimiliki setiap individu. 

Peran keluarga sangat fundamental dalam mewujudkan kesehatan mental seseorang. Keluarga seharusnya dapat menjadi rumah untuk melepaskan beban dan menjadi garda terdepan untuk keberlangsungan hidup seseorang.

Mengidentifikasi gangguan mental memang sulit. Oleh karena itu, kita harus lebih peka terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Mengenali kebiasaan diri sendiri dapat membantu kita dalam mengidentifikasi kesehatan mental yang kita rasakan. 

Ketakutan yang berlebihan, perubahan nafsu makan, kurang fokus, dan mulai menutup diri dapat menjadi tanda awal seseorang mengalami gangguan mental. 

Gangguan kesehatan mental pada orang lain juga dapat dikenali ketika seseorang semakin lama semakin menunjukkan perubahan sikap. Misalnya, seseorang yang awalnya ceria, tetapi tiba-tiba menutup diri dan sedih berkepanjangan, dapat menandakan kesehatan mental yang terganggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun