Mohon tunggu...
Abi Callysta
Abi Callysta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang Pemula Yang Ingin Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Untung Rugi bagi Iwan Fals dalam Membintangi Iklan TOP Coffee

16 Desember 2012   04:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:34 5456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1355632847762271158

Merajainya iklan Top Cofee di media menjadikan di benak pemirsa televisi Indonesia bahwa hari ini Iwan Fals identik dengan citra Top Coffee.Persepsi konsumen memang mengindentikan bahwa Iwan Fals=Top Cofee. Namun ini akan lain halnya bagi para pecinta dan pengagum Iwal Fals yang tulus dan murni menyukaiperubahan yang sejati, maksudnya perubahan sejati dalam membangun Indonesia yang Hebat. Memang tidak bisa dipungkiri kalo Iwan Fals lirik-lirik lagunya melantunkan suara perubahan demi rakyat Indonesia dalam mengkritik pemimpin-pemimpin yang lalim.

[caption id="attachment_222023" align="aligncenter" width="500" caption="Peluncuran Top Coffee http://swa.co.id"][/caption]

Namun saya membaca komentar yang cukup menyentil di swa ketika peluncuran TOP COFFEE:

“Top Coffee, mengklaim diri sebagai kopinya orang Indonesia, padahal di TVC diperlihatkan bahwa Top Coffee dibikin oleh ahli kopi Italy, blunder sekali. Lalu pemilihan Brand Ambassador Iwan Fals, keuntungan buat Top Coffee, tetapi rugi besar buat Iwan Fals, sosok Asian Hero berakhir tragis ngamen jualan kopi… poorly Iwan Fals!”

Ha.ha..

Ngamen dengan jualan Kopi?

Waduh sebuah komentar yang seide dengan saya. Kekaguman saya, agak gimana gitu lho! Dengan Iwan Fals. Jujur, saya memang agak sedikit kecewa dengan kearogansian Iklan Wings Food memborbardir iklan di televisi, sehingga sedikit demi sedikit melunturkan citra sang legendaris dalam Perubahan.

Namun terlepas dari itu semua, bisnis tetaplah bisnis. Berartiuang tetaplah uang, harus dikejar dong kalau ada yang mau ngebayar mahal. Sang legendaris Iwan Fals sudah terlanjur meneken kontrak dengan biro iklan Wings Foods Groups. Walaupun harus mengorbankan branding dirinya sendiri berubah menjadi jargon kopi, yang diperparah lagi kualitas kopi yang di branding belum mewakili Topnya Kopinya orang Indonesia. Top bunyi iklanya tapi belum Top mutu produknya.

Ha.ha.

Mohon maaf kepada bung Iwan Fals serta pendukungya atas kengawuran tulisan ini,

Maaf juga kepada Pemilik Wings Food Groups, BISNIS TETAPLAH BISNIS, silahkan meneruskan Iklan Bisnis Anda. Tapi kami tetap mencintai Iwan Fals sebagai IKON PERUBAHAN, tapi BUKAN PERUBAHAN KOPI.

SALAM.

Sumber berita: SWA ONLINE

Artikel TOP COFEE SEBELUMNYA KLIK DISINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun