Mohon tunggu...
Abi Callysta
Abi Callysta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang Pemula Yang Ingin Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dunia Klenik Zaman Modern

24 Desember 2012   17:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:05 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13563696781354382185

Mau tidak mau praktek klenik di dunia bisnis masih terus akan di lakukan sampai hari ini. Betapa tidak, ada beberapa pengusaha di Malaysia maupun Singapura harus datang ke negeri nenek moyangnya (INDONESIA) konsultasi paranormal untuk minta ramalan bisnisnya di tahun depan. Karena kayaknya di tahun 2013 akan banyak gonjangganjing. ha..ha..

[caption id="attachment_223672" align="aligncenter" width="324" caption="Illustrasi Peramal Nasib www.apakabardunia.com"][/caption]

Perusahaan-perusahaan tersebut bukan kelasnya warung kaki lima, tapi perusahaan-perusahaan besar, yang kelasnyauntuk melakukan forecastingmenggunakan software-software canggih kelas wahid. Lalu, mengapa masih diperlukan lagi langkah peramalan atau pendugaan oleh seorang paranormal? Karena forecasting kami hanya menyangkut dimensi-dimensi yang kami ketahui sebagai praktisi pemasaran. Perhitunganya pun hanya mengandalkan sistem matematis. Tetapi ‘kan selalu ada keadaan-keadaan tertentu yang sebagai manusia biasa kita tidak cukup bisa menangkap tanda-tanda? Untuk itu kami memerlukan jasa seorang paranormal agar forecasting kami lebih lengkap mencakup berbagai aspek serta dimensi “ kata mereka.

Tegasnya, dugaan atau ramalan paranormal itu hanyalah merupakan konsideren pelengkap dalam proses melakukan forecasting. Tidak heran kalau mereka datang ke seorang peramal nasib bukan hanya wanita neorotik yang ingin kepastian tentang kehidupan cintanya, tetapi juga para pengusaha yang juga ingin diramal nasib perusahaanya. Di pinggir Malioboro ada orang “menjual” mantra agar seorang salesman bisa selalu membuat orang membeli daganganya.

Kitapun sering melihat pengusaha sukses Indonesia yang menjalankan usahanya secara modern dan profesional, tetapi masih sangat percaya pada fung shui - ilmu tentang lokasi. Ia akan memindahkan kantornya bila mengetahui fung shui bahwa kantornya yang semula berlokasi di “kepala naga”.

Di gunung Kawi, Jawa Timur, kita pun melihat bukti betapa masih akrabnya sebagian pengusaha kita dengan unsur-unsur paranormal. Jangan keburu mengatakan kita sudah ketinggalan jaman, alias kuno. Di Negeri paman sam sendiri, amrik, kalangan pembisnisnya masih mempunyai kepercayaan terhadap hal-hal klenik kayak gini. Beberapa perusahaan besar yang terdaftar dalam fortune-500 pun diketahui menyelelenggarakan seminar tentang hipnotis bagi para eksekutifnya. Di majalah Psikologi Today, misalnya, ada iklan sehalaman penuh yang mengiklankan Kennington Group-sekelompok dokter serta praktisi pemasaran yang ahli hipnotis-untuk kepentingan usaha. Kalau mereka bisa mengiklankan diri sehalaman penuh pada majalah berprestise seperti itu, tentulah usaha mereka tidak kecil-kecilan.

Penggunaan hipnotis untuk mengakselerasi prestasi individual sudah berkembang luas sejak akhir 1950an. Terutama sejak Ikatan Dokter Amerika mengakui keabsahan penggunaan hipnotis untuk menolong para prajurit yang mengalami trauma ketika pulang dari medan perang. Sekarang hipnotis sudah menjadi bagian dari kurikulum pada fakultas kedokteran Havard University. Di rumah sakit tentara Walter Reed, hipnotis juga digunakan sebagai tindakan anestetik pada proses pembedahan, persalinan, dan menolong korban luka bakar.

Hipnosis juga merupakan cara yang syah dipakai dilingkungan pengadilan untuk membantu seorang saksi mengingat kembali detail yang terlupa. Di lingkungan olahraga, hipnosis dipakai untuk meningkatkan prestasi. Di Indonesia sendiri, melalui tayangan The Masternya RCTI Indonesia cukup membanggakan memiliki pakar hipnosis seperti Tommy Rafael. Kursus-kursus hipnosis juga diberikan kepada para eksekutif dan manajer yang ingin meningkatkan efisisensi optimum dalam melaksanakan pekerjaan. Cuman di lingkungan psikiatri hypnosis justru mulai ditinggalkan.Dalam keadaan terhipnose seorang pasien membuka inti permasalahannya. Tetapi pemecahan masalah juga diberikan ketika pasien terhipnose dan dalam keadaan bawah sadar. Karena itu, bila ia kembali kepada kehidupan sadar, maka masalahnya belum terpecahkan.

Kennington Group yang tadi menawarkan cara-cara hipnotis untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri, berfikir positif, meningkatkan daya ingat, berhenti merokok, mengurangi berat badan, bahkan juga untuk menarik cinta atau simpati lawan jenis. Semua itu pada dasarnya adalah meningkatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki seseorang, tapi tidak pernah digunakan atau dikembangkan. “Dengan menggunakan kemampuan otak Anda secara penuh,” kata iklan itu, “Anda akan mencapai sukses, kekuasaan, ketenaran, dan kepuasan pribadi.”

Pada titik ini justru kita lalu jadi bimbang. Ada ahli yang berpendapat bahwa forecasting (peramalan) adalah suatu kegiatan yang bisa disamakan dengan mengemudikan mobil kedepan, tetapi hanya melihat kebelakang melalui kaca spion. Kita pernah melihat Deddy Corbuzier mengemudikan mobil dengan mata dibalut rapat. Apakah berarti bahwa hipnosis dapat menembus dimensi-dimensi yang tidak tampak oleh mata yang tidak terlatih? Terlalu plin-plan untuk berkata: Silahkan Percaya, Atau Tidak .he.he

SALAM

By Abi Callysta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun