Mohon tunggu...
Fadiloes Bahar
Fadiloes Bahar Mohon Tunggu... -

Guru matematika yang terus berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KARAKTERISTIK SEKOLAH YANG EFEKTIF

13 Mei 2015   20:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:04 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengenyam pendidikan pada institusi pendidikan formal (sekolah) yang diakui oleh lembaga pendidikan negara adalah suatu yang wajib dilakukan di Indonesia. Siapapun orangnya dan apapun jabatannya harus bersekolah minimal 9 Tahun dan hal ini sudah diatur di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003.

A. Fungsi Sekolah

Mungkin banyak dari kita akan bertanya, apa sebenarnya fungsi pendidikan formal tersebut (sekolah)?. Kenapa kita harus bersekolah?. Kenapa makin tinggi jenjang pendidikan kita maka semakin baik?

Fungsi dari sekolah antara lain adalah :

1. Tempat Melatih Kemampuan Akademis Anak (Belajar)

Sekolah adalah tempat melatih serta mengasah kemampuan menghapal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan lain sebagainya.

2. Tempat Mengembleng dan Memperkuat Mental Fisik dan Disiplin

Sekolah merupakan tempat dimana seorang murid datang dan pulang sesuai dengan aturanyang berlaku, maka secara tidak langsung sekolah sudah dapat meningkatkan kedisiplinan muridnya. Dengan padatnya jadwal yang ada di sekolah, menjadsikan seorang murid untuk belajar terus menerus akan menguatkan mental dan fisik murid tersebut menjadi baik.

3. Tempat dimana seorang murid diperkenalkan tanggung jawab

Tanggung jawab murid adalah belajar di mana orang tua atau wali yang memberi nafkah. Seorang murid yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik akan melakukan tanggung jawab yang baik yang diajarkan di sekolah

4. Tempat Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan

Sekolah sebagai tempat membangun jiwa sosial muridnya dapat membangun jaringan pertemanan diantara sesamanya yang sudah saling kenal dan percaya.

5. Tempat Mengembangkan Diri dan Berkreativitas

Sekolah merupakan tempat untuk mengembangkan bakat dan minat dari murid. Dengan memiliki keahlian maka daya kreatifitas seorang muridpun akan menjadi baik dan dapat diandalkan

6. Tempat Untuk Mencari Indentitas Diri

Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk mencari indentitas diri. Sebab setiap murid yang lulus dari satu sekolah akan mendapatkan ijazah , yang memiliki arti bahwa murid tersebut adalah seorang yang terpelajar.

(situs organisasi.org)

B. Kelemahan-Kelemahan Sekolah

Ciri dari sekolah yang berkualitas adalah sekolah yang demokratis yaitu sekolah yang mampu menggunakan segala aktifitasnya sesuai dengan fungsinya sebagai suatu institusi pendidikan formal (sekolah). Namun yang terjadi sekarang tidaklah sesuai dengan fungsinya. Banyak kelemahan-kelemahan yang dilakukan oleh sekolah sehingga keluar dari koridor yang telah menjadi acuan fungsi sebagai sekolah.

Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah :

1. Sekolah tidak memiliki program kerja tahunan yang mengacu pada fungsi sekolah

Setiap tahun pelajaran, sekolah tidak memiliki program kerja yang terstrukutur dengan target yang harus dicapai sampai akhir tahun pelajaran.

2. Kurangnya sumber daya manusia, inovasi dan kreatifitas tidak mampu berkembang

Guru yang mengajar banyak yang tidak sesuai pada kompetensinya. Banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan ijazah yang dimilikinya sehingga tidak dapat mengmbangkan inovasi dan kreatifitas dalam pengajaran.

3. Tidak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap

Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki tidak mampu meningkatkan kualitas pendidikan pada sekolah tersebut.

4. Terbelenggu dengan sistem dan segala peraturan

Sekolah sebagai pusat budaya seharusnya mampu menciptakan kreasi, daya cipta , keindahan dan lain sebagianya. Tetapi dengan banyaknya aturan yang membelungu para murid dan guru membuat sekolah seolah-olah menjadi penjara. Akibatnya sekolah menjadi tempat hukuman dan intimidasi bahkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum tertentu.

5. Tidak turut sertanya peran masyarakat dalam mengembangkan pendidikan di sekolah

Kurangnya peran masyarakat dalam mengembangkan pendidikan di sekolah mengakibatkan sekolah tidak pernah bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan, khususnya keuangan yang diambil dari masyarakat. Walaupun sudah ada wadah yang namanya komite sekolah tetapi tidak dapat memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat, sebab komite sekolah yang ada selalu menjadi kepanjangan tangan sekolah (”Kepala Sekolah”)

Dari kelemahan-kelemahan tersebut akhirnya muncul tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan jati diri sebagai sebuah institusi pendidikan formal (sekolah). Salah satu contohnya adalah dalam pelaksanaan Ujian Nasional ( UN ). Setiap sekolah berusaha untuk mendapatkan suatu hasil terbaik, sehingga tidak jarang banyak sekolah yang melakukan kecurangan dengan membuat”tim sukses” untuk membantu muridnya agar berhasil dengan baik.

C. Saran-Saran Untuk Sekolah yang Efektif

Ada beberapa saran yang bisa menjadikan sekolah memiliki karakteristik sekolah yang efektif dan dapat dipercaya oleh masyarakat, antara lain adalah :

1.Kembalikan sekolah pada fungsi yang sebenarnya.

2.Kembangkan program kerja tahunan secara kotinyu

3.Sarana dan prasarana yang lengkap

4.Sebagai pusat budaya sekolah harus terbebas dari segala sistem dan aturan yang bersifat prinsipal

5.Masyarakat harus diikutsertakan dalam mengembangkansekolah

Karakteristik sekolah yang efektif harus mampu melaksanakan 5 (lima) point di atas, sehingga masyarakat   akan lebih percaya kepada pendidikan di sekolah tersebut dan menitipkan putra-putrinya untuk bersekolah di sana....!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun