Mohon tunggu...
Frinaldi Abi Duo Puti
Frinaldi Abi Duo Puti Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

Kita tidak usah mengharapkan orang lain melihat diri kita lebih dari kenyataan. Kitapun tidak usah ingin kelihatan lebih pandai dan lebih cendekia. Tidak perlu ingin kelihatan lebih soleh dan lebih mulia. Yang harus kita miliki adalah kegigihan untuk terus memperbaiki diri. Puaskanlah diri kita dengan memiliki apa adanya dan terus menerus memperbaiki diri.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Proporsional dalam melihat Dunia yang Luas: untuk MenPan RB

6 Januari 2015   21:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, sebagai PNS saya benar-benar miris membaca berita bahwa bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang disingkat MenPAN-RB menyatakan bahwa kenaikan gaji PNS akan ditinjau ulang. Peninjauan ulang kenaikan gaji PNS tersebut dilakukan didasari hasil sidak beliau yang menemukan adanya Staf Kecamatan dengan golongan III.c dalam sebulan ternyata berpendapatan yang cukup fantastis yaitunya 14 Juta rupiah. Kalau ditulis angkanya yah segini Rp. 14.000.000,-. Cukup Fantastis, karena secara pribadi saya yang juga golongan III.c dengan Jabatan Esselon IV tidak akan pernah sampai memperoleh pendapatan setengah itu saja dalam sebulan.

Sebagai PNS, saya sangat bersyukur karena masih banyak SDM Indonesia yang produktif masih memiliki pendapatan yang tidak sesuai atau masih berjuang mencari peluang kerja, sementara sebagai PNS, Alhamdulillah setiap bulan pendapatan dalam bentuk Gaji Pokok tetap lancar masuk rekening (walaupun gak sampai #14Juta). Alhamdulillah.....

Nah yang jadi masalah dan bikin miris bukan soal peninjauan ulang kenaikan gaji PNS, yang jadi masalah adalah generalisasi yang dilakukan oleh MenPAN & RB, dimana seakan-akan #PNSIndonesia memiliki pendapatan yang fantastis. Bayangkan saja Staf saja mampu meraup pendapatan #14JtSebulan, apalagi #Pejabat tentunya akan lebih besar angkanya, selain bikin ngiri juga bikin miris. Gimana gak ngiri #14JtSebulan bo!

Mirisnya ternyata Pak Menteri sidaknya di Jakarta dimana Gaji Pokoknya ternyata setengah dari pendapatan lain-lain. Makanya saya berharap Pak Menteri sekali-kali lihat kondisi #PNSDaerah khususnya mereka yang bertugas di daerah-daerah terpencil, dimana gaji mereka tentu tidak akan sepadan dengan perjuangan yang mereka lakukan.

Atau, para pejuang pendidikan di daerah terpencil dengan segala keterbatasannya berjuang untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Bukannya sidak di Jakarta lalu dengan tenangnya bilang bahwa #PNSGajinyaBesar. Sakitnya tuh disini Pak…… (sambil tepuk dada)

Takutnya sih pas pulang kerja langsung disambut istri dengan tudingan menyembunyikan sebahagian gaji dan pendapatan karena setiap bulan yang diterimanya gak sesuai dan jauh dari infonya pak Menteri.

Sumber berita
http://economy.okezone.com/read/2015/01/02/20/1086867/menpan-rb-kaget-gaji-pegawai-kecamatan-hingga-rp14-juta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun