pohon balsa bukan hanya sekadar kegiatan penghijauan, tetapi juga simbol dari upaya menebar asa dan kepedulian.
Desa Tanggung, yang terletak di Kecamatan Turen, menjadi saksi bisu dari langkah besar dan penuh makna yang diambil oleh Kelompok KKM 175 UIN Malang. Tanah yang subur di desa ini kini memiliki jejak kebaikan, terukir oleh aksi positif para mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan dan masa depan. Inisiatif penanamanPohon Balsa, Pilihan Tepat untuk Lingkungan
Selain memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, pohon balsa juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Aksi Tanggung Jawab Sosial
Penanaman pohon balsa oleh Kelompok KKM 175 UIN Malang bukan hanya tentang ekologi, tetapi juga mengandung nilai-nilai tanggung jawab sosial. Para mahasiswa aktif terlibat dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mereka mengadakan workshop dan diskusi terbuka untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memotivasi masyarakat lokal untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan aksi ini.
Menciptakan Jejak Positif
Dalam pelaksanaan penanaman pohon balsa, kelompok mahasiswa tidak hanya menciptakan jejak hijau di Desa Tanggung tetapi juga merangkul jejak positif dalam hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Keterlibatan aktif dari Kelompok KKM 175 UIN Malang menginspirasi semangat gotong royong dan kebersamaan, menciptakan fondasi kuat untuk kerjasama berkelanjutan.