Tim mahasiswa yang terdiri dari beberapa program studi turun langsung  membantu melakukan pengecekan dengan tujuan utama untuk mencegah dan mengurangi penyebaran penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk. Dalam kegiatan ini, fokus utama adalah mengidentifikasi dan membersihkan sarang nyamuk di area kamar mandi, tempat yang dianggap sebagai tempat favorit bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Hasil dari pengecekan menyajikan data yang menarik. Dari sejumlah rumah yang diperiksa, hanya 3% di antaranya ditemukan sarang nyamuk, menunjukkan bahwa tindakan pencegahan yang telah dilakukan oleh masyarakat setempat mendapatkan hasil yang sangat baik. Langkah-langkah sederhana seperti membersihkan genangan air dan menjaga kebersihan area kamar mandi ternyata efektif dalam mengurangi potensi berkembang biaknya nyamuk.
Ibu-ibu PKK Desa Tanggung, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang diraih. "Kami senang melihat partisipasi aktif warga Desa Tanggung dalam menjaga kebersihan rumah masing-masing. Dengan adanya kesadaran ini, kami yakin dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman penyakit yang ditularkan oleh nyamuk."
Kegiatan PSN ini tidak hanya berdampak pada penurunan risiko penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Desa Tanggung semakin menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjalankan kegiatan pencegahan penyakit melalui partisipasi aktif masyarakat dan sinergi dengan instansi kesehatan setempat.
Tim mahasiswa berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang, seiring dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mengedepankan pengabdian kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
