Dalam mengelola BMC dibutuhkan sumber daya, yang dimaksud sumber daya di sini ialah karyawan dan juga produk yang akan dijual. Hal tersebut biasa disebut dengan "Key resources". Beliau menjelaskan "Jika kita tidak memiliki sumber daya, kita masih bisa menjalin hubungan kerja sama dengan mitra, yang bisa dikenal dengan key partnership."Â
Tanya Jawab
1. Mengapa dalam beberapa minimarket atau commerce seperti indomaret dan alfamart, meskipun saat ini banyak toko yang penjualan lebih murah, namun masih banyak diminati oleh masyarakat ketimbang pedagang lokal?
Mas Rinaldi menjawab dengan menjelaskan secara rinci terkait strategi efektif yang digunakan oleh indomaret. Indomaret berfokus pada kebutuhan pelanggan dengan cara mengidentifikasi produk, memahami target pelanggan, dan juga melakukan uji coba produk sebelum dipasarkan. Beliau juga menjelaskan pentingnya dalam menata produk sesuai dengan kebutuhan paling banyak pelanggan. sehingga dengan begitu memberikan kesan yang lebih baik dan nyaman dibandingkan dengan pedagang lokal.
2. Bagaimana pengalaman Mas Rinaldi dalam menghadapi teori dalam bisnis, lebih khusus pada pengembangan usaha dan pengelolaan klien. Bagaimana tanggapan Mas Rinaldi terkait hal ini?
Beliau menjawab  dalam pengalaman pribadinya, beliau sering kali menghadapi berbagai kasus di mana teori yang diajarkan di akademik  tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Namun beliau juga menjelaskan bahwa dalam menentukan keputusan harus dibarengi dengan kebijaksanaan.Â
Penutup
Seminar yang bertemakan "BRIlian Leader Retirement Program" menjelaskan mengenai Bisnis Model Canvas (BMC) yang disampaikan oleh Abdul Gafur Rinaldi. Beliau menekankan pentingnya dalam memahami customer segment, value proportion, dan key partnership sebagai dasar utama dalam membangun bisnis secara kontinuen.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H