Keajaiban Bisnis dengan ERP SAP dan Implementasi Sistem Erporio untuk Perusahaan

Perusahaan yang sedang berkembang pada akhirnya mencapai titik di mana lembar laporan kerja tidak lagi memadai. Di situlah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) berperan: Sistem ERP mengumpulkan dan mengatur informasi bisnis utama dan membantu organisasi menjalankan operasi yang ramping dan efisien, bahkan saat mereka berkembang.

Sebagian besar profesional di bidang bisnis pernah mendengar istilah "ERP", tetapi mereka mungkin tidak tahu persis apa yang dapat dilakukan oleh ERP untuk tim mereka. Kami akan menjelaskan dengan tepat apa itu ERP, bagaimana cara kerjanya, apa yang dapat dilakukannya untuk bisnis Anda, bagaimana memilih solusi yang tepat, dan masih banyak lagi.

Apa Itu ERP?

Perencanaan sumber daya perusahaan atau dalam singkatan bahasa Inggrisnya yakni Enterprise Resource Planning (ERP) didefinisikan sebagai kemampuan untuk memberikan rangkaian aplikasi bisnis yang saling terintegrasi. Perangkat ERP memiliki proses dan model data yang sama, yang mencakup proses operasional menyeluruh yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan di bidang keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.

Aplikasi ERP dapat membantu mengotomatisasi dan mendukung berbagai proses bisnis administratif dan operasional di berbagai industri, termasuk bidang bisnis, yang berhubungan dengan pelanggan, administratif, dan aspek manajemen aset perusahaan. Penerapan ERP merupakan upaya yang kompleks, dan beberapa organisasi kesulitan untuk mendefinisikan manfaat bisnis.

Carilah manfaat bisnis di empat area: pendorong inovasi bisnis, platform untuk efisiensi proses bisnis, platform untuk melakukan standarisasi proses, dan juga efisiensi biaya TI. Sebagian besar perusahaan berfokus pada dua area terakhir, karena mereka adalah yang paling mudah untuk diukur; namun, dua area pertama sering kali mdemiliki dampak yang paling signifikan terhadap perusahaan.

Apa Itu SAP?

SAP, atau Systems Applications and Products, adalah perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) yang digunakan secara luas. SAP menciptakan sistem terpusat untuk bisnis yang memungkinkan setiap divisi untuk mengakses dan berbagi data umum untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi setiap karyawan di perusahaan. SAP adalah perangkat lunak ERP yang paling banyak digunakan di pasar dan berisi ratusan modul yang terintegrasi penuh yang mencakup hampir semua aspek manajemen bisnis.

Perbedaan ERP dan SAP

Terdapat beberapa perbedaan yang menjadi fokus seseorang dalam mengetahui perbedaaan keduanya sebagaimana berikut:

Enterprise Resource Planning (ERP)

• ERP adalah solusi perangkat lunak yang membantu organisasi untuk mengelola aktivitas bisnis mereka.

• ERP adalah sistem terpusat yang mempersingkat semua proses.

• ERP disebut sebagai super set SAP.

• ERP adalah aplikasi berbasis web.        

• Sistem ERP lebih fokus pada pertumbuhan organisasi.

• Contoh -- ERPORIO, Scoro, AcTouch, dll.

Systems Applications and Products (SAP)

• SAP adalah perusahaan multinasional yang menjual solusi perangkat lunak ERP untuk bisnis.

• Sistem ini mengelompokkan proses ke dalam modul-modul dan berinteraksi dengan berbagai macam aspek bisnis.

• SAP adalah penyedia sistem perangkat lunak ERP terbesar.

• SAP adalah pengembang yang menyediakan berbagai pilihan tergantung pada kebutuhan.

• SAP memperhatikan pelanggan dan organisasi sambil mengembangkan solusi berbagai permasalahan pada perangkat lunak.

• Contoh - SAP Business Intelligence, SAP Enterprise Buyer Professional, SAP Internet Transaction Server, dll.

Kelebihan ERP

Ada banyak sistem ERP yang berbeda di luar sana, tetapi kami akan fokus pada manfaat menggunakan ERP pada platform Erporio. Meskipun banyak manfaat yang sama di semua sistem, Erporio memungkinkan kemampuan dan integrasi tambahan untuk menghubungkan operasi bisnis yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari sistem ERP Erporio yang akan membantu meningkatkan posisi bisnis Anda menuju kesuksesan:

1. Perencanaan dan Manajemen Sumber Daya yang Maksimal

Enterprise Resource Planning dinamakan demikian karena sistem ini benar-benar memungkinkan perencanaan di seluruh organisasi Anda sehingga Anda tahu cara memprediksi dan memperkirakan penjualan, biaya, dan sumber daya yang Anda butuhkan, baik itu material, peralatan, atau orang.

ERP memberikan wawasan yang memungkinkan Anda merencanakan jadwal produksi dan memperkirakan kebutuhan sumber daya secara efektif. Ketika Anda dapat memprediksi peristiwa seperti pemeliharaan peralatan atau pemenuhan pesanan, Anda dapat mengurangi waktu henti yang tidak terduga atau penundaan produksi.

Perencanaan dan manajemen sumber daya yang lebih baik memungkinkan para pemimpin bisnis untuk membuat keputusan yang lebih efektif dan mengatasi tantangan di seluruh bisnis.

2. Meningkatkan Produktivitas

Dengan mengotomatiskan proses utama seperti pelacakan inventaris atau pembuatan faktur, Anda dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan dan memberikan fokus yang lebih besar pada tugas-tugas yang mungkin terabaikan.

Dan, kami tidak dapat mengungkapkan penghematan waktu yang luar biasa dengan memiliki satu sumber kebenaran untuk data di seluruh departemen. Proses entri data manual yang menghabiskan waktu yang berharga di masa lalu kini ditangani secara otomatis - dan dengan akurasi yang lebih tinggi untuk menghemat waktu revisi.

ERP dapat melakukan penghitungan tingkat lanjut dengan cepat dan mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan. Karyawan dapat menempatkan fokus yang lebih besar pada suatu proyek, menciptakan lebih banyak pekerjaan yang menghasilkan laba, dan menggunakan waktu mereka dengan lebih efisien dan menguntungkan.

Memungkinkan tim untuk berkolaborasi menggunakan informasi yang akurat akan meningkatkan kesuksesan proyek Anda dan pada akhirnya menghasilkan layanan pelanggan yang lebih baik.

3. Efisiensi Budget

Jika digunakan dengan benar, sistem Erporio dapat memberikan efisiensi biaya yang signifikan bagi perusahaan Anda. Sebagaimana penjelasan berikut ini:

• Mencegah gangguan dan penundaan yang dapat disebabkan oleh kurangnya informasi yang akurat atau tersedia, menjaga agar data tetap sesuai rencana dan tepat waktu.

• Tidak perlu lagi menambah pegawai, lisensi perangkat lunak, pelatihan untuk berbagai sistem, dan sumber daya administratif yang diperlukan untuk perangkat lunak penyatuan data tradisional; ERP dapat dengan mudah diadopsi dan dimanfaatkan oleh staf yang sudah ada.

• Mempermudah operasi dengan menyediakan alat untuk segala hal, mulai dari pengembangan produk hingga hutang piutang dalam satu sistem terpusat.

4. Kontrol Kualitas

Manajemen kualitas adalah manfaat signifikan dari sistem ERP. Katakanlah Anda memiliki produk yang baru saja menyelesaikan proses produksi, tetapi sebelum menjual produk tersebut, Anda masih perlu meninjau dan menandatangani dokumen terkait. Anda dapat memberi tahu sistem ERP Anda bahwa produk tersebut harus ditahan untuk dijual hingga dokumen tersebut disetujui.

Jenis kontrol atas aliran pasokan internal Anda ini mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan; misalnya, seseorang mengeluarkan produk yang belum dirilis secara resmi.

Selain itu, ERP menyediakan pemeriksaan dan pengawasan terhadap sistem itu sendiri, sehingga Anda dapat mengizinkan hanya orang yang bersangkutan yang dapat membuat atau mengedit informasi, dan membuat informasi tersebut dapat dilihat oleh mereka yang perlu melihatnya. Kontrol kualitas atas data yang sensitif dan tepat waktu seperti ini mengurangi terjadinya human error dan efisiensi waktu saat proses berjalan dengan lebih lancar di antara beberapa divisi.

5. Pelacakan Persediaan yang Lebih Baik

Melacak dan memantau stok adalah sebuah tantangan, terutama bagi perusahaan besar yang selalu memiliki produk yang masuk dan keluar dan tingkat permintaan pelanggan yang tinggi.

Manajemen rantai pasokan juga sederhana - ERP menyederhanakan logistik dan distribusi, dan dapat diprogram untuk mengelola tujuan inventaris dan mengurangi inefisiensi.

Selain itu, pelacakan inventaris menggunakan sistem ERP menyediakan data inventaris yang sangat akurat untuk metrik seperti permintaan pelanggan, biaya pengiriman atau penyimpanan, dan barang yang kelebihan atau kekurangan stok. Singkatnya: ERP memungkinkan Anda mengelola inventaris dengan lebih baik dan mengontrol bagaimana biaya dialokasikan.

6. Manajemen risiko yang disederhanakan & kepatuhan terhadap peraturan

Setiap bisnis memiliki beberapa bentuk risiko dalam proses pembuatan dan penyebaran produk. ERP membantu meminimalkan risiko tersebut dengan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam proses akuntansi dan keuangan serta memungkinkan visibilitas dan kontrol yang lebih besar atas detail operasional.

Dalam hal pendapatan, setiap industri memiliki aturan pengakuan dan peraturan kepatuhan lainnya yang dapat mengakibatkan denda atau hukuman jika tidak dikelola dengan baik. Sistem ERP memungkinkan Anda untuk mengelola keuangan secara akurat, legal, dan mudah dengan alat audit internal dan laporan yang mudah dibuat.

7. Keamanan Data yang Ditingkatkan

Menggunakan ERP di Erporio adalah cara yang paling aman untuk menyimpan data Anda. Sistem ERP pada umumnya memiliki kontrol keamanan bawaan untuk memastikan perlindungan data, tetapi ketika digunakan pada sistem Erporio, Anda mendapatkan manfaat berupa keamanan data yang terjamin, memastikan kapabilitas paling terkini untuk pemantauan transaksi, otentikasi, enkripsi, dan banyak lagi.

8. Kemampuan Prediksi & Skalabilitas

Tidak diragukan lagi, sistem ERP memungkinkan bisnis Anda menjadi lebih terprediksi, mendorong hasil bisnis yang lebih baik yang memungkinkan Anda untuk berkembang. Anda dapat menggabungkan data real-time dengan fleksibilitas dan visibilitas yang lebih besar, yang memberi Anda keuntungan besar dalam hal pengembangan produk yang efisien.

Selain itu, risiko perubahan pasar tidak akan membuat Anda terhenti dan tidak memiliki rencana. Anda sudah memperhitungkan adanya fluktuasi sehingga Anda dapat menjaga bisnis agar tetap berjalan dengan lancar.

9. Profesional

Dalam dunia bisnis yang berubah cepat seperti saat ini, memiliki sistem Enterprise Resource Planning (ERP) seperti yang ditawarkan oleh Erporio adalah suatu keharusan. ERP adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai aspek operasional perusahaan, mulai dari keuangan, produksi, persediaan, hingga manajemen sumber daya manusia. Mengapa Erporio dapat membuat bisnis Anda terlihat lebih profesional?

Pertama-tama, Erporio memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan semua data dan proses bisnis mereka dalam satu platform. Ini berarti bahwa data keuangan, stok barang, informasi pelanggan, dan aspek lain dari bisnis dapat diakses dan dikelola dengan mudah dari satu tempat. Dengan demikian, manajemen dapat membuat keputusan berdasarkan data yang terkini dan akurat, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Selain itu, sistem ERP Erporio juga membantu dalam mempercepat proses pengambilan keputusan. Dengan data yang terintegrasi dan laporan yang mudah diakses, manajer dapat dengan cepat menganalisis kinerja bisnis mereka, mengidentifikasi tren, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dalam dunia bisnis yang sangat dinamis saat ini.

Selain itu, penggunaan teknologi yang canggih seperti ERP Erporio memberikan kesan profesional kepada pelanggan dan mitra bisnis. Ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda serius dalam menjalankan operasionalnya dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan mereka.

Kelebihan SAP

Terdapat beberapa kelebihan SAP sebagaimana berikut ini:

1. Sistem SAP dapat digunakan oleh semua perusahaan, mulai dari perusahaan besar dan multinasional hingga ritel yang lebih kecil.

2. Peningkatan produktivitas karena otomatisasi, pemantauan, dan menawarkan lebih banyak kontrol atas semua departemen dan tindakan. Ini berarti lebih sedikit waktu dan sumber daya yang perlu diinvestasikan dalam proses.

3. Proses pengambilan keputusan didukung oleh data yang terukur dan real-time. Hal ini mempercepat proses melakukan prediksi dan analisis.

4. Otomatisasi dan kemampuan penelusuran di seluruh bisnis membuat SAP menjadi alat yang mendorong efisiensi biaya dalam jangka panjang.

5. Peningkatan keamanan informasi internal. SAP memiliki solusi khusus untuk toko online terkait GDPR. Ini adalah keunggulan kompetitif yang hebat dan cara untuk menyelesaikan perawatan & penyimpanan data pelanggan & informasi bisnis.

Implementasi Sistem ERP Erporio Terhadap Perusahaan

Berdasarkan banyaknya aplikasi dari berbagai platform ERP. Kami mengenalkan menggunakan Erporio dalam mengatur keuangan perusahaan dikarenakan Erporio memiliki beberapa fitur yang penting seperti pengelolaan data transaksi berupa jual-beli yang mana dilakukan di dalamnya pemeriksaan isi data dari penjualan, kemudian mengelola invoice bisnis atau bisa disebut dengan nota sementara, bukan hanya itu, terdapat fitur buku kas yang dapat melakukan pencatatan transaksi atas keluar masuknya keuangan dan saldo, dan fotir kartu stok untuk memantau barang masuk dan keluar dengan aman, terakhir berupa fitur master data produk dan staff/akes pengguna. Dan yang paling penting keuntungan yang bisa kamu dapat yang telah disebutkan itu, GRATIS.

Rencana implementasi ERP dapat dibagi menjadi lima fase, masing-masing dengan tujuan tertentu. Setiap bisnis itu unik, sehingga fase-fase tersebut dapat bervariasi tergantung pada perusahaan, dan mungkin juga tumpang tindih. Siklus hidup fase implementasi ERP yang terdiri dari enam bagian ini meliputi penemuan dan perencanaan, desain, pengembangan, pengujian, penerapan, dan dukungan.

1. Perencanaan

Apa yang dimaksud dengan fase pertama dari implementasi ERP? Ini termasuk meneliti dan memilih sistem, membentuk tim proyek, dan mendefinisikan persyaratan sistem yang terperinci.

Kelompok proyek akan mengatasi beragam tugas yang terkait dengan pelaksanaan, termasuk merencanakan proyek dan waktu target, memeriksa penggunaan sumber daya yang memadai, mengambil keputusan terkait produk dan desain, serta mengelola tugas-tugas harian dalam proyek.

Tim proyek ERP biasanya terdiri dari sponsor pelaksana, manajer proyek, dan perwakilan dari setiap divisi yang akan menggunakan sistem tersebut. Melibatkan manajemen senior sangat penting untuk memastikan proyek mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengimplementasikan inovasi di seluruh organisasi. Tim juga dapat menyewa konsultan eksternal atau mitra implementasi ERP untuk memberikan keahlian dalam merancang dan mengkonfigurasi sistem. Divisi ini juga harus menyertakan spesialis internal yang terlibat dalam implementasi sistem, seperti perwakilan dari IT dan penulis laporan yang akan mengembangkan laporan yang disesuaikan untuk pengguna di seluruh organisasi.

Salah satu tujuan awal tim adalah untuk mengembangkan pemahaman yang rinci mengenai isu-isu terkini, termasuk ketidakefisienan proses dan kebutuhan sistem ERP. Jika organisasi sebelumnya telah mengembangkan kasus bisnis ERP, mungkin organisasi tersebut telah mendefinisikan masalah bisnis yang luas dan tujuan untuk implementasi, yang mungkin termasuk penutupan keuangan yang lebih cepat, meningkatkan wawasan tentang operasi atau mempersiapkan IPO. Hal ini dapat digunakan untuk mengarahkan analisis yang lebih rinci, termasuk dokumentasi alur kerja yang ada, dan untuk memfokuskan pengembangan sistem.

Tim dapat memilih dan mendapatkan sistem ERP selama fase ini, saat organisasi mengembangkan gagasan yang jelas tentang kebutuhannya. Salah satu keputusan utama adalah apakah akan menggunakan sistem ERP yang berjalan di tempat atau di cloud. Untuk sistem lokal, Anda membeli dan menginstal perangkat keras dan perangkat lunak di pusat data organisasi Anda. Sebaliknya, ERP berbasis cloud umumnya disediakan sebagai layanan berlangganan yang diakses melalui internet, sehingga dapat lebih cepat diimplementasikan dan membutuhkan lebih sedikit keahlian TI internal. Bisa juga dengan mendaftarkan diri ke website sistem yang aman dan legal sehingga menjamin keamanan data pengguna, produk, dan staff yang ada.

2. Desain

Fase desain bekerja dari persyaratan terperinci dan pemahaman tentang alur kerja saat ini untuk mengembangkan desain terperinci untuk sistem ERP yang baru. Termasuk di dalamnya adalah merancang alur kerja baru yang lebih efisien dan proses bisnis lainnya yang memanfaatkan sistem. Sangat penting untuk melibatkan pengguna dalam fase desain, karena mereka memiliki pemahaman yang paling mendalam tentang proses bisnis saat ini. Melibatkan mereka dalam desain juga membantu memastikan bahwa mereka akan menyambut baik sistem baru dan memanfaatkannya secara maksimal.

Analisis kesenjangan dapat digunakan untuk mengidentifikasi kerumitan proses dan kebiasaan unik yang mungkin memerlukan penyesuaian perangkat lunak ERP atau perubahan pada alur kerja atau proses agar lebih sesuai dengan sistem ERP itu sendiri. Tim dapat mempresentasikan kesenjangan tersebut kepada mitra implementasi atau pemasok dan meminta mereka untuk mengidentifikasi solusi potensial.

3. Pengembangan

Berbekal persyaratan desain yang jelas, fase pengembangan dapat dimulai. Ini melibatkan konfigurasi dan, jika perlu, menyesuaikan perangkat lunak untuk mendukung proses yang dirancang ulang. Ini juga dapat mencakup pengembangan aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi bisnis lain yang sudah ada di perusahaan dan tidak akan tergantikan oleh sistem ERP. Jika Anda menggunakan sistem ERP lokal, misalnya Erporio, maka perusahaan perlu menginstal perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.

Sejalan dengan pengembangan perangkat lunak, tim harus mengembangkan bahan pelatihan untuk membantu pengguna menyesuaikan diri dengan sistem yang baru. Tim juga perlu mulai merencanakan migrasi data, yang dapat menjadi rumit karena sering kali melibatkan ekstraksi, transformasi, dan pemuatan data dari berbagai sistem, yang masing-masing mungkin menggunakan format yang berbeda dan mungkin menyimpan informasi yang duplikat atau tidak konsisten. Tim proyek harus menentukan data mana yang akan dimigrasikan pada fase ini, menghindari migrasi semua data historis secara menyeluruh, yang kemungkinan besar banyak yang tidak relevan.

4. Tahap Deployment (Penerapan)

Inilah yang menjadi tujuan Anda: yaitu hari di mana sistem mulai beroperasi. Mempersiapkan diri untuk potensi masalah, karena mungkin ada banyak bagian yang berubah dan mungkin ada karyawan yang bingung, meskipun Anda telah melakukan upaya terbaik untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan. Tim proyek harus siap sedia untuk menjawab pertanyaan, membantu pengguna memahami sistem dan berusaha memperbaiki masalah apa pun. Mitra pelaksanaan Anda harus dapat membantu pemecahan masalah jika diperlukan. Mungkin perlu waktu bagi pengguna untuk beradaptasi dengan sistem dan mencapai peningkatan produktivitas yang diharapkan.

Beberapa data dapat dimigrasikan sebelum penerapan, sementara informasi lain-seperti transaksi terkini-harus segera dimigrasikan sebelum ditayangkan.

Beberapa organisasi bertujuan untuk menerapkan semua modul sistem ERP secara bersamaan, sementara yang lain fokus terlebih dahulu pada modul atau proses dengan prioritas tinggi dan menambahkan modul atau proses lainnya secara bertahap. Untuk meminimalkan risiko, beberapa organisasi juga terus menjalankan sistem yang lebih lama secara paralel dengan implementasi ERP yang baru untuk sementara waktu, meskipun hal ini dapat menambah biaya proyek secara keseluruhan dan mengurangi produktivitas pengguna.

5. Dukungan & Pembaruan

Memelihara instalasi sistem ERP Anda setelah penerapan membantu menjaga pengguna tetap senang dan memastikan bisnis mencapai manfaat yang diinginkan. Tim proyek mungkin masih bertanggung jawab atas sistem ERP selama fase ini, tetapi fokusnya akan bergeser untuk mendengarkan feedback dari pengguna dan menyesuaikan sistem yang sesuai. Beberapa pengembangan dan konfigurasi tambahan mungkin diperlukan saat fitur-fitur baru ditambahkan ke dalam sistem. Beberapa karyawan  perlu dilaukan pelatihan dalam memahami sistem.

Keunggulan Sistem Erporio

Berikut ini adalah beberapa benefit yang bisa Anda gunakan dengan sistem ERP Erporio diantaranya ialah sebagaimana 

Komponen Utama ERP

Berikut ini terdapat tiga komponen utama dari ERP beserta penjelasannya sebagaimana berikut:

1. Akuntansi dan Manajemen Keuangan

Berfungsi sebagai platform terpusat untuk mengelola semua aktivitas keuangan, akuntansi dan manajemen keuangan umumnya dianggap sebagai komponen terpenting dari sistem ERP. Di dalam komponen ini terdapat alat yang dapat digunakan bisnis untuk melacak, menyimpan, dan menganalisis berbagai elemen keuangan, termasuk utang usaha, piutang usaha, buku besar, anggaran, dan estimasi. Dalam beberapa kasus, modul akuntansi dan manajemen keuangan juga dapat melakukan tugas-tugas tingkat lanjut, seperti manajemen pajak, manajemen aset tetap, dan rekonsiliasi multi mata uang.

Mengingat sifat sistem ERP yang saling terhubung, komponen akuntansi dan manajemen keuangan dapat berintegrasi dengan komponen inti ERP lainnya untuk memberikan informasi keuangan yang akurat di seluruh bisnis - sebuah pertimbangan utama mengingat fakta bahwa para pemimpin keuangan perlu melacak dan menggunakan data dari berbagai departemen untuk membuat keputusan yang tepat mengenai manajemen kas, sumber pendanaan, dan kontrol keuangan.

Sistem ERP juga menyederhanakan proses kompleks dalam mengelola, mengatur, dan merencanakan keuangan dengan menangani tugas-tugas seperti penagihan dan pembuatan faktur, pengakuan pendapatan, dan pelaporan keuangan. Dengan demikian, entri data manual dapat diminimalisir, mengurangi kemungkinan kesalahan dan memungkinkan karyawan untuk fokus pada tugas-tugas lain - seperti menutup pembukuan tepat waktu. Selain itu, tim perencanaan dan analisis keuangan akan memiliki data keuangan terkini untuk menyiapkan laporan utama dan laporan keuangan.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia, atau manajemen sumber daya manusia (MSDM), sangat penting untuk mengelola tenaga kerja bisnis. Komponen SDM dari sistem ERP menawarkan alat yang merampingkan tugas-tugas SDM, seperti perekrutan, perekrutan, manajemen karyawan, evaluasi kinerja, dan pemrosesan penggajian - yang terakhir ini juga dapat menjadi bagian dari komponen manajemen keuangan, tergantung pada penyedia ERP.

Secara khusus, modul HR memainkan peran penting dalam memusatkan dan memelihara catatan karyawan dan informasi tunjangan, serta melacak jam kerja, cuti berbayar, dan hari sakit yang digunakan, di antara detail karyawan terkait lainnya. Konsolidasi data ini menghilangkan risiko duplikasi atau kesalahan yang biasa terjadi pada spreadsheet dan perangkat lunak yang berbeda.

Komponen SDM yang lengkap juga memungkinkan bisnis untuk mengatur dan mengoptimalkan tenaga kerja mereka dengan memungkinkan departemen SDM untuk bertransisi dari hanya berfokus pada tugas-tugas administratif menjadi bertindak sebagai mitra bisnis yang strategis. Sebagai contoh, bisnis dapat memanfaatkan metrik kinerja karyawan untuk mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan keterlibatan atau produktivitas dan bahkan memelihara pertumbuhan karyawan. Fungsi SDM strategis tambahan dapat mencakup perencanaan tenaga kerja dan perencanaan suksesi, dua proses bisnis yang memastikan karyawan yang tepat berada di posisi yang tepat pada waktu tertentu. Keduanya mengandalkan analisis data SDM, mulai dari demografi karyawan saat ini hingga perkiraan kebutuhan staf yang semuanya dipermudah dengan data real-time dan historis yang dikumpulkan dalam sistem ERP.

3. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

Komponen CRM atau singkatan dari Customer Relationship Management sistem ERP mengumpulkan, mengatur, dan menganalisis informasi pelanggan dan prospek, seperti detail kontak, riwayat penjualan, dan catatan layanan, dalam satu tempat penyimpanan terpusat. Data ini kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, meningkatkan hubungan, mengotomatisasi proses-proses utama, dan memberikan wawasan penting. Data ini juga dapat dimasukkan ke dalam komponen ERP lainnya, seperti akuntansi dan manajemen keuangan, atau dikombinasikan dengan fitur tambahan, seperti manajemen pesanan penjualan dan manajemen pemasaran.

Sebagai contoh, tim penjualan dan pemasaran dapat menggunakan komponen CRM untuk mengakses informasi pelanggan secara real-time untuk membentuk pemahaman mereka tentang perilaku konsumen atau pola penjualan. Komponen ini juga dapat menyoroti area yang membutuhkan peningkatan - misalnya, jika ada masuknya ulasan negatif atau pesan dukungan. Peningkatan tingkat kesadaran pelanggan ini mendukung hubungan bisnis kepada klien, meningkatkan kepercayaan, mendukung kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya mengarah pada profitabilitas yang lebih tinggi. Seperti sistem CRM mandiri, komponen CRM juga dapat mengotomatiskan tugas-tugas, seperti mengelola prospek dan memantau saluran penjualan.

Kesimpulan

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem yang mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis dengan mengelola dan mengatur data dan informasi organisasi. ERP adalah sistem yang paling dapat diandalkan untuk pengelolaan data, memastikan keandalan, keseragaman, transparansi, dan visibilitasnya di seluruh organisasi, serta memberikan kemudahan bagi organisasi dalam mengelola data bisnis dan memastikan akses terhadap informasi bisnis yang berharga dan terintegrasi kepada semua anggota organisasi. Perangkat lunak ERP mengelola data penting dengan cara yang efisien, menghindari redundansi dan memvalidasi seluruh proses. Pengelolaan informasi yang tepat membantu organisasi dalam menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas. Hal ini juga membantu dalam mengintegrasikan unit-unit organisasi yang selanjutnya mendorong proses komunikasi dan pembagian Sistem ERP yang cepat.

SAP (System Application and Processing) merupakan salah satu aplikasi yang kerap dianggap sebagai aplikasi akuntansi namun sejatinya SAP adalah sebuah aplikasi yang lebih kompleks yang digunakan oleh para pemilik perusahaan untuk melakukan sebuah integrasi bisnis yang tentunya akan sangat rumit jika dilakukan secara manual.

Banyak Platform yang saat ini rumit dan kurangnya fitur potensial yang bisa diimplementasikan. Maka dari itu, kami mempersembahkan Erporio. Erporio merupakan platform ERP yang legal di mana memiliki beberapa keuntungan diantaranya, Profesional karena teknologi yag digunakan Erporio saling terkait sehingga keputusan yang diambil selalu cepat dan tepat, kemudian dokumentasi yang dilakukan di seluruh data administrasi berupa invoice, lebih rapih dan sistematis sehingga kebutuhan data yang sedang dicari bisa didapatkan dengan mudah, dan juga mempercepat transaksi keuangan dengan mencatatnya secara otomatis serta dipermudah dengan disertai notifikasi waktu membayar dan waktu melakukan tagihan.