Mohon tunggu...
Abghi Ilman Arif
Abghi Ilman Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Bandung

Mahasiswa Teknik Elektro, Mata Kuliah Ekonomi Energi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pensiun Dini Pembangkit Listrik Energi Fosil di Bali?

11 Mei 2023   16:51 Diperbarui: 12 Mei 2023   21:38 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RUPTL 2021-2030 (Sumber: PT PLN (Persero))

Adanya penurunan emisi CO2 di Pulau Bali hingga 0, tidak lepas dari peran signifikan Interkoneksi Jawa – Bali yang memasok sebagian besar kebutuhan energi Pulau Bali. Yang mana sumber energi yang berasal dari Jawa tetap menggunakan sumber energi fossil (PLTU).

Kemungkinan metode yang paling ekonomis dari scenario Net Zero Emission: Membiarkan Pembangkit Fossil beroperasi dan Pensiun (Retire) secara normal sesuai dengan masa investasinya; Melarang Penambahan Pembangkit Fossil Fuel untuk seterusnya; Hanya memperbolehkan pembangunan pembangkit energi terbarukan dan Pembangkit dengan teknologi Carbon Capture (CCS/CCUS) di dalamnya. Dengan demikian, proses bisnis PLN dapat berjalan dengan sehat meskipun target NZE menjadi lebih Panjang s/d 2060 (NZE-2060).

Artikel ini dibuat sebagai Tugas Kelompok Mata Kuliah EL5079 Ekonomi Energi dengan anggota terdiri dari:

  • Ario Wulung (23222046)
  • Muhammad Khoirul Huda (23222047)
  • Abghi Ilman Arif (23222060)
  • Siti Hajar Juliatiza (23222012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun