Mohon tunggu...
Abest
Abest Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Segala puji dan syukur untuk segalanya hari ini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agus Makin Lapang ke DKI1

25 November 2016   14:39 Diperbarui: 25 November 2016   14:55 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang dapat menduga aksi Jokowi maupun Ahok membenahi Jakarta sebelum mereka benar-benar melakukannya? Pendukungnya sendiripun mungkin ragu. Keinginan untuk lepas dari kebobrokan oknum-oknum lama yang menggerakkan orang memilih mereka. Untuk melawan status quo, seperti yang kemaren terjadi di Pilpres Amerika.

Agus telah diakui banyak orang sebagai pemuda cerdas. Tentu Agus bisa menangkap hal-hal positif pada Jokowi dan Ahok untuk menirunya, dan melebihinya.

Tak perlu khawatir mentalitas Agus akan seperti SBY. Bila ada nilai-nilai spesifik dari mentalitas seorang SBY, itu pasti terbentuk oleh rangkaian pengalaman hidupnya sedari kecil. Pasti berbeda dengan Agus.

Maka apakah pendukung Ahok khawatir Agus yang nanti memenangkan Pilgub DKI? Sebagai pendukung Jokowi saya memilih tidak khawatir apapun yang akan terjadi nanti.

Jokowi terpilih menjadi presiden itu sudah ajaib. Di luar kemampuan dirinya maupun semua pendukungnya digabung jadi satu.

Semua peristiwa genting yang dialami Jokowi selama menjadi presiden hingga kini, juga tak terbayang akan mampu dilewati seorang Jokowi. Nyatanya semua baik-baik saja. Yang menghadang setelah didekati nyatanya mempersilahkan Jokowi melenggang lewat dengan mudahnya.

Maka mengikuti arahan presiden Jokowi, optimis saja menatap masa depan Indonesia.

Optimis semua akan baik-baik saja meski nanti Agus yang terpilih menjadi gubernur DKI.

sumber gambar: detikcom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun