Raut muka Aya mendadak berubah begitu mengetahui apa yang Inin tulis di daun jati. “Ini untuk Aya Kang?” tanya Aya kemudian.“Aya teh suka tidak?” bukannya menjawab, Inin malah balik nanya
Aya kembali diam. Digenggamnya daun jati yang sudah terlipat rapih itu. Entah apa yang Aya pikirkan sekarang. “Kang, Aya mau jalan dulu ya,” ucap Aya dengan senyum manis kemudian meninggalkan Inin setelah ucap salam.“Iya Teh.. Wa’alaikum salam. Itu Untuk Teteh,” jawab Inin.
“Ah, bayang-bayang itu sesekali mencandaiku. Ku ambil saja sekat-sekat yang melingkar. Ku ikat kau dan bertumpu pada relungku. Aku, kau” samar-samar telinga Aya menangkap suara Inin.
Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat pada 19~21 Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung
Sebelumnya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H