Musim sepak bola di Tanah Air, segera dimulai. Maret nanti, pecinta sepak bola sa-alam Indonesia akan disuguhkan oleh pertandingan yang jumlahnya lebih dari jumlah keseluruhan jari tangan dan kaki. Sebenernya, nggak kudu nunggu sampe Maret juga sih. Lantaran tanggal 4 Februari nanti, sudah ada turnamen Piala Presiden. Ya, secara gampangnya mah semacam pemanasan sebelum kompetisi sesungguhnya, pra-musim ceunah.
Dan entah kenapa, ketika hajat sepak bola terbesar di Indonesia ini akan bergulir, kok jadi inget ka si Teh Nella Fortunella Levyana. Inget yang beda, inget yang tidak seperti biasanya. Masalahnya, kalau ingetnya inget yang seperti biasanya, bisa berabe.. Karena Teh Nella sudah ada si abang yang akan menjaganya. Dengan penjagaan yang tidak kalah dengan menjaga bola..
Keingetan Teh Nella teh lantaran fisioterapis jebolan UI ini suka bawa hoki bagi tim yang ditempatinya. Ini, intinya mah...
Dulu, sebelum sepak bola Indonesia mati suri, siapa sih yang memperhitungkan PBR bakal bisa melangkah sedemikian jauh? Sampe semi final loh. Ya, kalau pun ada, mungkin tidak sampe membutuhkan ratusan orang untuk me-nyedekah-kan jari-jarinya untuk memastikan berapa orang yang memperhitungkan PBR bisa se’serakah’ itu di ISL 2014 lalu. Tapi nyatanya, mereka bisa ‘mengangkangi’ klub-klub yang sebelumnya dianggap bakal bisa bersaing sampai akhir. Leicester City musim kemarin lah, gampangnya mah. Meskipun hasil akhirnya tidak sama.
Hubungannya sama Teh Nella? Di sana, di PBR, ketika mereka bisa mendekati partai puncak, ada nama Fortunella Levyana di jajaran official. Ada Fortunela yang memastikan kondisi Bambang Pamungkas apakah siap dimainkan atau tidak. Sebuah kebetulan saja? Bisa iya, bisa juga tidak.
Tapi ndilalahe, ternyata bukan saat sama PBR saja Teh Nella merasakan (saya yakin) kebahagiaan bersama timnya.
Ketika Liga mati suri, fisioterapis yang sering dapet sambutan meriah pas lari ke tengah lapang ini, loncat ke futsal. Black Steel Manokwari, adalah tim tempat pelabuhan Teh Nella selanjutnya. Dan hasil akhirnya? Sama persis, bahkan lebih bagus lagi. Juara brayyy, juara... Kebetulan? Apa kebenaran? Ah, teuing..
Nah, pas Liga kembali bergulir, diem-diem coba nyari tim mana dari peserta kompetisi nanti yang masuk kategori gurem. Siapa tahu, ujug-ujug di sana ada nama Fortunella Levyana di kolom ‘fisiotearpis’ na. Tapi masalahnya, nggak tahu mana tim yang layak dianggap sebagai peserta gurem..
Nemu juga belum tim gurem na teh, eh ternyata si Teh Nella nya sudah melayang-melayang terbang dan menclok di Malaysia.. (Wuihhh, Malaysia... Ketemuan sama Siti Nurhaliza atuh mereun Teh...?)
Setelah dua kali berkarir di dua tim Tanah Air yang berbeda, kini di 2017 ini, Teh Nella mulai Go Internasional... Adalah Terengganu City FC, tim yang kini menjadi tempat berlabuhnya fisioterapis yang sempat menjadi mahluk tercantik sehari di latihannya Persib itu.
Melihat rekam jejak (anjrit, naon iyeu rekam jejak) sebelumnya, jadi penasaran juga pengen lihat bagaimana sih Terengganu City FC itu. Dan setelah minta bantuan mbah ‘dukun’ google, akhirnya nemu lah siapa si Terengganu (mudah-mudahan yang saya dapatkan ini, bener Terengganu yang dimaksud) itu. Di wikipedia berbahasa melayu disebutkan Terengganu FC ditubuhkan pada Juni 2016. Mulai musim 2017, pasukan Terengganu City FC bermain dalam Liga FAM.