Sang pembantu pergi tanpa menutup teleponnya. Sang suami bisa mendengarnya menarik laci, melangkah naik ke atas, dan kemudian terdengar samar dua suara letusan tembakan sebelum akhirnya terdengar langkah kaki mendekat ke arah telepon.
"Halo?" tanya sang pembantu. Sang pria tersenyum dengan puas.
"Kau bekerja dengan sangat bagus. Jauh lebih bagus daripada dugaanku."
"Terima kasih. Apa yang harus saya lakukan dengan jenazah mereka?"
"Pertanyaan bagus. Tenggelamkan saja mereka di kolam renang."
"Kolam renang? Kolam renang yang mana? Rumah ini tidak memiliki kolam renang."
Keduanya hanya terdiam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H