Mohon tunggu...
AbieLabieba
AbieLabieba Mohon Tunggu... Guru - Belajar sebagai cara hidup

Sekolah Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGRI Cabang Narmada Perspektif Baru sebagai Solusi Konkrit Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik

2 Desember 2023   16:42 Diperbarui: 2 Desember 2023   17:51 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abi Layout and editor

Habiburrahman

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi yang memiliki peran vital dalam dunia pendidikan nasional. Namun, dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, PGRI dihadapkan pada berbagai masalah dalam manajemen organisasi dan keberlangsungan. Untuk menjawab tantangan tersebut, PGRI perlu bertransformasi menjadi organisasi yang lebih dinamis, inovatif, dan berkelanjutan. Dalam rangka itu, PGRI perlu menerapkan solusi konkret terkait dengan keberlangsungan organisasi, salah satunya dengan meningkatkan partisipasi anggota dan memperkuat jaringan kerjasama antaranggota, sehingga dapat mencerminkan kebutuhan dan perkembangan zaman sesuai dengan visi dan misinya.


Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, PGRI harus mampu beradaptasi dan berinovasi. PGRI Berkelanjutan tidak hanya melakukan perubahan yang bermanfaat bagi organisasi, namun juga memperkuat peran dan kontribusi PGRI dalam menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Dalam menjalankan amanah tersebut, PGRI Kecamantan Narmada  yang diketuai oleh Lalu Junaidi, SS., M.Pd. menyelenggarakan rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan PGRI di SDN 1 Dasan Tereng Kecamatan Narmada pada hari Sabtu, 02 Desember 2023 dan menjadi momen yang sangat penting bagi keberlangsungan organisasi PGRI mulai dari tingkat terendah. Dalam rapat tersebut, dilakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh organisasi dalam satu tahun terakhir. Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan memastikan bahwa PGRI terus bekerja untuk memperkuat profesi guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, rapat koordinasi juga diselenggarakan untuk membahas agenda kegiatan yang akan dilaksanakan di masa depan, serta meningkatkan koordinasi antaranggota dalam memajukan organisasi.

Rapat koordinasi PGRI tersebut dihadiri oleh para pengurus dari berbagai tingkat sekolah (Pengurus dari unsur guru di tingkat SD, SMP dan SMA/K), termasuk pimpinan PGRI cabang, anggota terundang dari Pengurus Antar Waktu (PAW) Biro Organisasi, Biro Advokasi dan Perlindungan Profesi, serta anggota dari seluruh jenjang pendidikan di wilayah tersebut. Rapat tersebut diawali dengan laporan manajemen dari pimpinan PGRI tentang aktivitas dan pencapaian dari setiap program termasuk pelaksanaan puncak HUT PGRI yang  berlangsung beberapa waktu yang lalu.

Setelah laporan manajemen dibahas, dilakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Anggota PGRI membahas berbagai macam kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi dan mengevaluasi kinerja PGRI selama satu tahun terakhir. Selama rapat, para anggota PGRI juga mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi organisasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.

Saat menjelang akhir rapat, terdengar penegasan yang menggugah peserta rapat bahwa "PGRI harus terus maju dan menjadi kekuatan utama dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui peran anggota di tingkat bawah. Mari kita bergandengan tangan dalam memperkuat profesi guru dan memperbaiki bangsa ini dengan melahirkan generasi-generasi yang pintar dan tangguh. Kita harus percaya bahwa PGRI mampu memberikan perubahan yang signifikan bagi dunia pendidikan kita. Mari memulai dari diri sendiri dan bergabunglah dengan PGRI untuk memperkuat profesi guru di Indonesia." Ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Narmada (Hulwani, S.Pd.,MM.).
Dengan semangat yang baru, anggota PGRI bersatu padu untuk bekerja lebih keras dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara umum. Rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan PGRI di SDN 1 Dasan Tereng Kecamatan Narmada ini menjadi tonggak penting dalam sejarah organisasi dan menjadi batu loncatan untuk memperjuangkan kemuliaan profesi guru di Indonesia melalui cabang terendah yang dapat dilakukan dan upayakan.

Dalam pertemuan tersebut, fokus utama yang harus menjadi perhatian adalah penguatan kelembagaan di setiap biro dalam struktur organisasi PGRI. Diperlukan koordinasi yang baik dalam setiap kegiatan dan pembentukan panitia untuk memastikan keberhasilan program atau kegiatan organisasi. Selain itu, pembiayaan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dan diatur dengan jelas dalam AD/ART organisasi di tingkat kecamatan.

Kepala Sekolah SMAN 1 Narmada juga memberikan saran yang sangat penting, yaitu untuk berhenti berpikir antar sekat dalam organisasi. Hal ini dapat membuat organisasi menjadi kaku dan sulit berkembang dalam setiap aktivitas dan program yang ingin dijalankan ke depan. Perlu ada kolaborasi antara jenjang pendidikan, baik itu SMP, SMA, atau SD bahkan TK, untuk menciptakan organisasi yang dinamis dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.  Beliau juga menambahkan kebanggaannya menjadi guru dan selalu mengapresiasi setiap kegiatan yang dilaksanakan untuk guru serta tidak pernah keberatan untuk terlibat dalam setiap kegiatan. Menurutnya, setiap kegiatan yang dijalankan oleh PGRI harus mengangkat harkat dan martabat guru di mana pun dan di jenjang apapun, atas nama lembaga PGRI sebagai organisasi profesi.

Hulwani (sapaan akrab beliau) menambahkan bahwa setiap anggota PGRI harus merasa memiliki tanggung jawab dalam organisasi. Selain itu, perlunya dilakukan koordinasi yang lebih intensif untuk memastikan bahwa hak dan tanggung jawab tersebut dapat dirasakan langsung oleh semua guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun