Mohon tunggu...
Abednego Tantra
Abednego Tantra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kota Tangerang

9 November 2023   11:20 Diperbarui: 9 November 2023   11:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiga teman dan saya, Dani, Akbar, dan Agung, merencanakan petualangan eksplorasi di Kota Tangerang. Kami ingin mencari informasi lebih lanjut tentang kekayaan budaya dan sejarah kota ini.

Kami tiba di kota Tangerang yang mempesona dengan semangat penasaran. Menjelajahi jalanan yang berlalu lalang dengan kendaraan dan orang-orang yang sibuk, kami merasa seakan menginjakkan kaki di dunia yang berbeda. Dani, yang selalu menjadi pusat perhatian dalam setiap perjalanan, bersemangat mengambil pandangan pertama tentang kota ini. "Ayo, kita harus mencari tahu lebih banyak tentang kota ini!" katanya penuh semangat.

Kami memutuskan untuk memulai perjalanan kami dengan mengunjungi museum sejarah kota. Museum ini dipenuhi dengan artefak dan informasi yang memberikan gambaran mendalam tentang sejarah kota Tangerang. Kami belajar tentang tanggal berdirinya kota, pertumbuhannya, dan peran tokoh-tokoh penting dalam perkembangannya.

Setelah museum, kami melanjutkan ke pasar tradisional. Kami mencoba berbagai hidangan khas Sunda seperti nasi tutug oncom, laksa, dan tahu gejrot. Agung, yang gemar mencicipi makanan baru, tertawa gembira sambil mencicipi makanan lezat ini. "Ini benar-benar enak! Aku tidak sabar untuk mencoba makanan lainnya!" ujarnya.

Kami juga menjelajahi taman kota yang hijau dan asri, mencari spot yang sempurna untuk berfoto. Taman ini menawarkan kesejukan dan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kota. Akbar, yang selalu membawa kamera, dengan antusias mengabadikan momen-momen indah kami di sana.

Kami kemudian mengunjungi sungai yang mengalir di sepanjang kota. Airnya jernih dan tenang, menghadirkan pemandangan yang menenangkan. Kami duduk di tepi sungai, berbicara tentang semua yang telah kami pelajari tentang kota ini, dan merenungkan keindahan alam di sekitar kami.

Saat menjelajah kota, kami juga berbicara dengan beberapa warga setempat. Mereka menceritakan tentang bagaimana kota ini telah berubah selama bertahun-tahun, dan bagaimana mereka tetap menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi Sunda. Kami merasa terinspirasi oleh semangat mereka untuk mempertahankan warisan budaya kota ini.

Kami juga berkesempatan untuk bertemu dengan Walikota Arief Rachadiono Wismansyah. Beliau dengan ramah menerima kami di kantornya dan berbicara tentang upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memajukan kota Tangerang. Beliau mengungkapkan harapannya bahwa kota ini akan terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih baik untuk semua penduduknya.

Akhirnya, saat matahari mulai terbenam, kami kembali ke titik awal petualangan kami. Dalam hati, kami tahu bahwa kami telah menemukan sejumlah informasi berharga tentang kota Tangerang. Lebih dari sekadar informasi, kami juga membawa pulang pengalaman berharga dan kenangan yang tak terlupakan tentang kota yang memadukan pesona tradisional dengan kemajuan modern. Kami merasa lebih terhubung dengan kota ini dan bersemangat untuk terus menjelajahi lebih banyak tempat menarik di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun