Kemenangan Barcelona atas Madrid pada leg I semifinal Liga Champion kamis lalu masih menyisakan polemik diantara kedua tim, pengamat hingga penonton sepak bola di seluruh dunia.
Sejauh pengamatan saya sebagai seorang penonton yang menyaksikannya dari atas tempat tidur. Permainan kedua tim sangat jauh dari yang diharapkan. Padahal saya pingin menyaksikan pertandingan yang paling tidak, lebih baik dari final Copa Del Rey yang dimenangkan Madrid. Namun apa daya, saya seperti melihat sekumpulan pemain sandiwara.
Jika anda menontonnya, anda akan tahu siapa yang saya maksud sekumpulan pemain sandiwara, bahkan aktingnya bisa dikatakan lebih hebat daripada artis sinetron kejar tayang indonesia. Ya, mereka adalah para pemain Barcelona. Sorry ya bagi fans nya Barca. Kalau mau jujur, anda pasti mengakui bahwa kemenangan Barca adalah 'akibat' akting Dani Alves sehingga Pepe dikartumerahkan wasit.
Selain Dani Alves, Sergio Busquet juga tak kalah jago. Anda tentu masih ingat kala Thiago Motta dikeluarkan wasit karena aktingnya saat Inter melawan Barca tahun lalu. Saat El Clasico ia pun melakukan hal yang sama. Ia jatuh berguling-guling sambil memegang mukanya setelah tak berhasil mencuri bola dari Marcelo.
Pedro!! Nah, kalo yang ini kelihatannya innocent, tapi ternyata watak juga. Ia sengaja menabrakkan dirinya ke Arbeloa lalu pingsan. Kawan-kawannya lalu mengerubungi wasit. Ulah mereka berhasil. Arbeloa diganjar kartu kuning tanpa kesalahan yang dibuatnya.
Kalau anda masih tidak percaya, coba saja lihat video ini. Anda akan tahu bahwa kemenangan Barca adalah kemenangan yang didapatkan dengan cara yang tidak fair.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H