Api tak kunjung padam ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di kabupaten Pamekasan, yang merupakan wisata yang bersejarah dan momental di pulau Madura. Pasalnya api ini tidak pernah padam meski pada saat musim hujan.
Api tak kunjung padam ini merupakan tempat wisata alam yang sangat unik sekaligus menarik untuk di kunjungi, dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat madura terutama pamekasan, jika bercerita tentang api tak kunjung padam.
Dan perlu di ketahui Api tak kunjung padam ini tidak muncul secara tiba-tiba atau begitu saja, Namun keberadaannya menyimpan sebuah kisah yang di ceritakan secara turun-temurun.
Asal usul Api tak kunjung Padam
Pengelola wisata yang berinisial H menceritakan kisah awal mula adanya Api tak kunjung padam di kota gerbang salam pamekasan. Menurut dia, fenomena alam ini erat kaitannya dengan legenda pernikahan Kiai Moko dengan putri seorang raja yang bertahta sekitar abad 16 Masehi.
Kejadian pernikahan tersebut karena Kiai Moko berhasil menyembuhkan sakit putri raja, yang bernama Siti Suminten di kerajaan, karena keberhasilannya menyembuhkan sakit perut tersebut sehingga sebagai bentuk imbalan, raja memutuskan untuk menikahkan putrinya dengan dirinya," ucap orang yang berinisial H tersebut pada Hari jum'at (9/12)
Dia menyebut, berdasarkan kisah, Kiai Moko hidup dengan serba sederhana, pada masa itu, Kiai Moko kebingungan ketika raja ingin bertamu ke rumah pamekasan, pada situasi itu, akhirnya Kiai Moko memutuskan untuk minta pertolongan pada sang pencipta.
Tak lama kemudian, tokoh itu mendapat petunjuk untuk menancapkan tongkatnya ke tanah. Hal yang tidak terdugapun tejadi, seketika, terbangun istana yang begitu megah, sumber mata air dan juga api sebagai penerangan.
Singkat cerita, pernikahan terjadi. Namun, pasca pernikahan, hal yang tak terduga terjadi. Bangunan istana yang megah dan sumber mata air hilang seketika. Anehnya, api yang sebelumnya muncul dari permukaan tanah sebagai penerangan terus berkobar.
Sehingga, sampai saat ini si jago merah alami itu di kenal dengan Api Tak Kunjung Padam, karena, kobaran api yang tidak pernah mati. "tempat ini rame ketika sudah memasuki hari libur, dan di malam minggu banyak pengunjung yang melakukan kegiatan bakar jagung," pungkas orang yang berinisial H. (Di kutip dari maduraindepth).