Mohon tunggu...
Abdus Saleh Radai
Abdus Saleh Radai Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Murid

Tulis, dengan menulis akan punya cerita, dengan cerita kita mengukir sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kiai Said Aqil Berikan Ijazah Hizib Jalbil Arzaq (Penarik Rezeki)

13 Mei 2024   17:28 Diperbarui: 13 Mei 2024   17:49 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA Ketua Dewan {embina Pimpinan Pusat Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)/Foto: Dok. LADISNU/Akbar

Pimpinan Pusat Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADSINU) menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal dengan tema Peluang dan Tantangan Dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah Menyongsong Pemerintahan Baru. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kanator LADISNU pada hari Kamis, 09 Mei 2024, Jl. Antara No. 12 Pasar Baru Jakarta Pusat. 

Hadir sebagai Keynote Speake dalam acara Halal Bihalal LADISNU tersebut KH. Said Aqil Siroj memberikan ceramah agama sekaligus motivasi dalam menjalankan dakwah islam ahlussunnah wal jamaah.

"Dimana saja dan kapan saja kita harus semangat berdakwah, menyampaikan yang hak itu hak dan yang batil itu batil. Mesipun terasa pahit untuk disampaikan," ujarnya.

Dewan Pembina LADISNU dan Mustasyar PBNU tersebut juga memberikan ijazah doa surat Al-Waqiah atau biasa dikenal dengan Hizib Jalbil Arzaq.

Menurutnya, Ijazah tersebut diperoleh saat bepergian ke Kairo, Mesir. Didekat Al Azhar Mesir bertemu dengan seorang Syekh pendiri tarekat Ja'fairyah yaitu Syekh Muhammad bin Sholeh Al Ja'fari.

"Saat bepergian ke Mesir saya mendapatkn ijazah surat Waqiah. Alhamdulillah Mujarrab, Tuhan Allah tidak pernah membiarkan saya kehabisan. Ada saja, kalo banyak sedikit tergantung kita. Kalo lagi butuh dapat sepuluh sudah banyak, lagi gak punya dapat sepuluh sudah banyak alhamdulillah. ya kalau ghanimah lebih dari sepuluh," tuturnya sambil menatap Kiai Misbah disampingnya yang menjadi Dewan Penasehat TKN Prabowo-Gibran.

Selanjutnya Kiai Said menyampaikan fadilah atau keutaman doa waqiah itu. Namanya juga Hizib Jalbil Arzaq jadi dimudahkan dalam mencari rezeki. Rezekinya manfaat dan berkah.

Selanjutnya Kiai Said menjelaskan tata cara membacanya. Caranya diawali dengan bertawashul kepada Syekh Muhammad bin Sholeh Al Ja'fari. Kemudian membaca Surat Al Waqiah sesuai keinginan. Jika baca 40 kali satu kalinya baca doa waqiah atau Hizib Jalbil Arzaq ini. 

"Ajaztukum fi hadzad dhua, fi hadzal hizb Syekh Abdul Qodir Jailani. Jadi cara bacanya jika baca 40 ya satu kali baca hizib waqiah ini, kalo baca tujuh enam waqiah biasa satu kali baca Hizib waqiah Jalbil Arzaq. Kalo cuma baca satu kali ya cukup baca ini saja. Kalo bacanya tiga kali yang dua biasa satu pake ini," terangnya.

Semua peserta dan jemaah yang hadir alhamdulillah mendapatkan ijzah ini. Para narasumber lainnya seperti KH Jamaluddin F Hasyim Ketua KODI DK Jakarta, KH Misbahul Munir Ketua Umum PP Majelis Dzikir Nurul Wathon (MDNW), KH Thobari Syadzili Ketua Lembaga Dakwah PBNU, dan para pengurus Pimpinan Pusat Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun