Kiai Agus Salim: Tasawuf Bukan Sekedar Asketisme Personal Belaka

Pimpinan Pusat Lajnah Islam Nusantara (LADISNU) Menyelenggarakan program Kajian Rutin Bulanan dengan tema Tasawuf, Tarekat dan Politik Kekuasaan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Cafe dan Resto Dapurempa Jalan Antara No. 12 Jakarta Pusat, pada Rabu (20/09/23) malam.

Dalam kalimat tarkhnya Ketua PP LADISNU KH. Agus Salim HS menyatakan inti dan substansi dari tareka atau thariqah itu adalah akhlakul karimah. Akhlak kepada Allah ta'ala yang menuntuk kita pada sikap akhlak kita pada sesama mahluk cipataan Allah.

Kata Kiai Agus Salim, Jika berbicara tentang Thariqah tidak melulu bicara ritual, Sifat menjauhkan diri dari keterikatan dunia asketisme personal belaka atau zuhud. Bukan hanya itu. Thariqah adalah sebuah misi kemanusiaan, sebagai pelengkap islam secara holistik (menyeluruh). Baik dalam dimensi iman dan ihsan. Tasawuf atau thariqah itu masuk aktual dari sifat ihsan.

Lebih jauh, Kiai Agus menjabarkan bahwa ketika dipraktekkan dalam kehidupan sehari munculah pola Tawasut, Tawazun, Tasamuh dan Al-Adl. Jangan bicara itu semua jika belum faham tentang Thariqah, karena isinya Thariqah itu," katanya dalam kegiatan rutin bulanan LADISNU tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Agus Salim juga menyampaikan bahwa para narasamuber itu tidak sekedar alimut thariqah akan tetapi juga amilut thariqah. karenaya harus disimak dengan sekasma dan serius.

Kiai Agus berharap Kajian Tasawuf, Tarekat dan Politik Kekuasan ini dapat bermanfaat bagi hadiri peserta kajian. Umumnya manfaat bagi umat islam secara kekseluruhan.