Mohon tunggu...
ABDUS SALEH
ABDUS SALEH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat

saya biasa dipanggil saleh dan suka mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal: Kunci Pengembangan Pariwisata di Kalimantan Selatan

24 Juni 2024   19:40 Diperbarui: 24 Juni 2024   20:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Terapung (wikipedia)

Banjarmasin, 24 Juni 2024

Kalimantan Selatan, di Pulau Kalimantan, Indonesia, terkenal dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya. Provinsi ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan berkat kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal ini mencakup pengetahuan, praktik, dan kepercayaan yang memberikan pengalaman wisata yang autentik bagi para wisatawan.

Potensi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal

Kalimantan Selatan menawarkan berbagai daya tarik wisata, mulai dari keindahan alam seperti pegunungan, sungai, dan hutan tropis, hingga kekayaan budaya yang meliputi tradisi, kesenian, kerajinan tangan, kuliner, dan upacara adat. Provinsi ini tetap mempertahankan keunikannya melalui kearifan lokal yang autentik.

Sasirangan dan Anyaman Rotan

Sasirangan adalah kain tradisional khas Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik pewarnaan ikat celup. Proses pembuatan kain ini mencerminkan keterampilan artistik dan nilai-nilai filosofis masyarakat Banjar. Wisatawan dapat mengunjungi workshop sasirangan di Banjarmasin untuk melihat langsung proses pembuatannya dan mencoba membuat sendiri kain tersebut.

Selain itu, anyaman rotan yang dihasilkan oleh masyarakat Dayak dan Banjar juga menarik perhatian wisatawan. Produk anyaman ini mencakup barang seperti tas, topi, dan perabotan rumah tangga. Kampung Rotan di Kabupaten Banjar telah menjadi destinasi populer bagi wisatawan yang tertarik pada kerajinan tangan dan produk ramah lingkungan.

Kuliner Tradisional

Kuliner tradisional Kalimantan Selatan, seperti Ketupat Kandangan dan Soto Banjar, juga memiliki daya tarik tersendiri. Ketupat Kandangan, terbuat dari beras dan dimasak dengan santan, biasanya disajikan dengan ikan gabus atau ayam. Wisatawan dapat mencicipi hidangan ini di berbagai restoran lokal, terutama saat Festival Kuliner Kandangan.


Soto Banjar, sup ayam dengan bumbu khas Banjar, juga menjadi favorit wisatawan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi dan dapat dinikmati di Pasar Terapung Lok Baintan, di mana wisatawan bisa merasakan pengalaman berbelanja di pasar terapung sambil menikmati Soto Banjar.

Ritual dan Upacara Adat

Ritual dan upacara adat seperti Mappanretasi dan Maulid Habsyi menambah daya tarik budaya Kalimantan Selatan. Mappanretasi adalah ritual tahunan suku Bugis untuk memohon keselamatan dan keberkahan laut. Ritual ini menarik banyak wisatawan yang tertarik pada budaya lokal.

Maulid Habsyi, peringatan kelahiran Nabi Muhammad, dirayakan dengan pawai dan pertunjukan musik tradisional. Acara ini berlangsung beberapa hari dan menarik wisatawan yang tertarik pada perayaan keagamaan dan budaya Islam.

Strategi Pengembangan Pariwisata

Untuk mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal, diperlukan strategi komprehensif. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:

Pengembangan Produk Wisata Berbasis Budaya: Membuat paket wisata yang menggabungkan kunjungan ke desa pengrajin sasirangan dan rotan dengan workshop pembuatan kerajinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun