Taukah teman teman semua, apa yang mengancam bangsa kita 30 – 40 tahun kedepan ? ya, bukan militer luar negeri, bukan krisis ekonomi, bukan pula ketertinggalan teknologi. Melainkan adalah hancurnya semua peri kehidupan ibu pertiwi akibar degradasi moral yang semakin menjadi di negeri ini, terutama generasi mudanya.
Kaum muda adalah nafas penyambung harapan bangsa. Kaum muda adalah pemegang estafet kepemimpinan di negeri ini. Dan kaum muda adalah generasi berikutnya yang akan memikul beban dalam setiap peri kehidupan negara Indonesia. Mungkin kita tidak bisa bnyak berharap kepada para tetua kita saat ini yang sadang memegang estafet tongkat kepemimpinan bangsa. Kredibilitas atas amanah yang diberikan kepada mereka seringkali tidak dapat kita percaya sepenuhnya. Hal ini karena memang banyak sekali hal – hal yang pemimpin kita lakukan, yang seringkali “lucu” dan merugikan negara, mulai dari korupsi dan sterusnya. Dan mau tidak mau, adalah para pemuda yang mempunya visi, semangat, integritas, leadership yang kuat serta berbudi luhurlah yang harus mengemban kepemimpinan bangsa ini.
Lantas, dengan begitu banyaknya generasi muda saat ini kemudian masadepan bangsa kita akan aman ? tentu belum. Tantangan saat ini dan masa depan yang justru menhantui dan menggeroti pondasi negeri ini adalah degradasi moral. Yang saat ini terjadi bukan hanya pada generasi tua, melainkan yang lebih parah adalah terhadap generasi muda. Jika pemimpin saat ini dan para calon pemimpin masa depan yidak lagi memiliki moral yang kokoh, maka siapa yang harus diharapkan ? siapa yang akan yang akan melanjutkan cita cita para pahlawan bangsa ? dan akan jadi seperti apakah negara Indonesia kedepan ? Kemajuan teknologi dan perkembangan peradaban yang tidak disikapi secara positif seringkali menjadi faktor pendukung terjadiny degradasi moral yang semakin menjadi ini. Coba kita lihat dijalanan, di malam hari, di tempat tempat hiburan, indikasi atas terdegradasinya moral pemuda senakin jelas. Mulai dari tawuran antar pelajar, kriminalitas, minum minuman keras, narkoba, sex bebas dan lain sebagainya. Diluar dari hal tersebut, hal hal yang bersifat non material juga seringkali memicu turunnya nilai moral pada diri kita. Jika setiap detik, setian jam, setiap hari dan setiap tahun nilai moral etika kita semakin turun, maka pada titik tertentu kita tidak lagi memiliki moral. Meskipun,masih banyak pula generasi muda yang masih bisa menjadi harapan dan tidak terdegradasi moralnya. Tetapi, kuantitas mereka selalu jauh lebih sedikin daripada yang telah terdegradasi moralnya.
Kita semua sepakat, bahwa yang diperlukan untuk mengatasi ancaman ini adalah dengan menyadarkan, membangun karakter kembali dan memupuk komitmen serta visi sebagai pemuda pemuda taangguh. Penginstalan kembali karakter pemuda adalah dengan bersama sama melakukan character building pada generasi muda, baik dilakukan oleh lembaga formal maupun nonformal,serta oleh pihak manapun yang mau berkontribusi bagi masadepan bangsa.
Indonesia memiliki banyak generai emas yang berprestasi, kekayaan alam yang melimpah serta potensi besar lainnya. Namun, jika degradasi moral lebih menguasai, maka semua itu tidak akan ada artinya. Mari mulai dari diri sendiri menjadi pribadi yang siap membangun ibu pertiwi !
written by : Abdussalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H