Mohon tunggu...
abdus salam
abdus salam Mohon Tunggu... Guru - guru

Belajar mencintai negara sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puasa Bentuk Kasih Sayang Allah SWT

19 Maret 2024   13:44 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:49 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pada saat ini sebagian besar  umat Islam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, ibadah puasa merupakan salah satu ibadah yang berusaha seoptimal mungkin menahan diri untuk tidak makan dan minum  serta hal hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai matahari terbenam.

Ibadah puasa merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT kepada kita, Allah SWT sebagai pencipta manusia sangat mengetahui bahwa salah satu penyakit manusia yang dapat membuat manusia jatuh ke tempat yang rendah atau kehinaan ketika manusia tidak dapat menahan diri, hal ini dapat kita lihat dari kejadian yang dialami oleh bapak moyang kita Nabi Adam As. Beliau Nabi Adam digambarkan orang yang hidup di surga dengan segala keberlimpahannya dihormati para malaikat dan ditemani oleh seorang istri yang cantik dan sholehah yaitu Siti Hawa. Allah SWT memperbolehkan menikmati dan melakukan apa saja kecuali satu yaitu mendekati buah khuldi.

Hidup dalam berkelimpahan, dihormati para malaikat dan didampingi istri yang cantik dan sholehah dengan hanya satu larangan tidak boleh mendekati buah khuldi karena godaan syetan dan dorongan istri Nabi Adam As tidak dapat menahan diri dan beliau mendekati bahkan memakan buah khudi.

Ketika memakan buah khudi beliau Nabi Adam dan istrinya jadi telanjang artinya ketika kita tidak dapat menahan diri maka kejelekan kejelekan kita akan terbuka dan diketahui oleh banyak orang, malaikat yang tadinya menghormati beliau menjadi tidak hormat lagi karena beliau dianggap melanggar perintah Allah artinya orang yang tidak dapat menahan diri akan kehilangan status sosialnya . Beliau Nabi Adam dan istrinya yang semula disurga diturunkan ke bumi dari hidup yang berkelimpahan apapun ada tanpa usaha harus hidup susah untuk mendapatkan sesuatu dan yang lebih berat lagi harus berpisah dengan orang yang dicintainya yaitu beliau siti Hawa serta jauh dari Allah SWT.

Karena Allah SWT sayang kepada manusia maka Allah SWT mewajibkan manusia untuk berpuasa agar manusia berlatih untuk menahan diri karena kalau manusia tidak dapat menahan diri maka kehinaan, kesengsaraan yang akan dialaminya serta jauh dari Allah SWT. 

Sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT marilah kita laksanakan puasa dibulan Ramadhan  sebaik baiknya dengan mempergunakan setiap detik dari waktu kita dibulan Ramadahan ini mengabdi kepada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun