KUDUS, Kompasiana- Destinasi wisata religi Menara Kudus komplek pemakaman Sunan Kudus mulai dipadati pengunjung memasuki libur sekolah dan menjelang tahun baru, terlihat ada peningkatan pengunjung dari hari biasa keluar-masuk komplek Menara Kudus pada, Minggu (24/12/2023), mayoritas wisatawan berkunjung ke komplek pemakaman Sunan Kudus untuk wisata religi atau berziarah, kemudian dilanjutkan berfoto di depan menara.
Misalnya Tamrin, wisatawan asal Jawa Barat yang mampir di Kabupaten Kudus dalam rangkaian tour ziarah, Dia datang bersama keluarga dan rombongan mengikuti kegiatan tour ziarah ke beberapa daerah tujuan,satu di antaranya di makam Sunan Kudus.
"Ke Kudus ini mau ziarah, sudah ziarah di tempat lain juga, ziarah Walisongo. Kudus termasuk, nanti dilanjutkan lagi," terangnya.
Dia menerangkan, situasi ramai tidak hanya terjadi di komplek pemakaman Sunan Kudus saja, juga terjadi di tempat lain, seperti makam Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunungjati, meski demikian, Mahmud mengaku bahagia bisa ikut kembali dalam tour ziarah pada tahun ini.
"Sesak-sesakan enggak apa-apa, yang penting bisa ikut ziarah," tuturnya.
Peziarah lainnya asal Jawa Timur, Zainab mengaku akan melaksakan tour ziarah ke delapan tempat bersama rombongan.
"Semuanya ramai, karena masyarakat mungkin memanfaatkan momen libur sekolah dan Natal dan Tahun Baru ini," ujarnya.
Petugas Terminal Wisata Bakalankrapyak, Muhammad Zamroni mengatakan, kawasan terminal sudah ramai sejak Sabtu (23/12/2023) Peningkatan jumlah kunjungan di Menara Kudus berdampak pada meningkatnya kendaraan di Terminal Wisata Bakalankrapyak. Dari sebelumnya di angka 30-50 bus, kini bisa tembus lebih dari 150 bus per hari.
"Pihaknya memastikan kapasitas tempat parkir di Terminal Bakalankrapyak sebagai tempat parkir bus wisatawan masih tercukupi dengan baik, Ramai iya, masih dalam kondisi aman," ucapnya. (Sya)
