Mohon tunggu...
Abdurroup
Abdurroup Mohon Tunggu... Guru - Guru honorer SMKN 1 Tarumajaya

Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mudik: Memaknai Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Tali Silaturahim

14 April 2024   11:23 Diperbarui: 14 April 2024   11:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber galeri gang veteran

)llMudik merupakan tradisi umat Islam di Indonesia, setiap tahun mudik membawa cerita yang mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia, dari bermacet macet ria hingga hunting tiket yang membutuhkan perjuangan ekstra.

Lepas dari semua cerita tentang mudik, namun yang pasti mudik merupakan ajang tahunan umat Islam Indonesia yang mengandung silaturahim dan bentuk berbakti kepada orang tua.

Silaturahim ditilik dari arti bahasa bermakna menyambung kasih sayang, dalam artian menyambung tali kasih sayang yang telah terputus baik secara waktu dan jarak maupun sebab karena pertikaian atau lainnya.

Namun banyak terjadi di kalangan urban tidak melakukan tradisi tahunan ini dikarenakan orang tua yang telah tiada, sehingga greget tuk bersilaturahim sedikit memudar.

Memang ketika orang tua masih ada, semangat silaturahim sebagai ungkapan kerinduan anak yang merantau begitu kuat, karena ingin membahagiakan orang tua sebagai bentuk birul walidain atau berbakti kepada orang tua. 

Bagaimana jika orang tua sudah tiada, adakah berbakti kepada orang tua yang bersifat anjang sana telah usai?

Bentuk birul walidain jika orang tua telah tiada selain kita mendoakan mereka di setiap nafas kita, adalah dengan menjalin silaturahim orang orang yang dicintai dan yang berhubungan baik dengan orang tua kita, baik dari kerabat, saudara ataupun teman sejawat mereka.

Bahkan salah satu bentuk bakti yang mulia kita dan yang utama adalah kita menyambung silaturahim kepada orang orang yang pernah terputus hubungannya dengan orang tua kita, baik karena perselisihan atau karena jarak yang memisahkan mereka.

Oleh karena itu, di momentum mudik sebagai ajang bakti dan silaturahim kita, kita pererat kembali hubungan yang baik orang tua kita kepada kerabat dan handai tolan mereka, meski orang tua kita telah tiada dalam ikatan silaturahim. Wallahu a'lam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun