Mohon tunggu...
Abdurroup
Abdurroup Mohon Tunggu... Guru - Guru honorer SMKN 1 Tarumajaya

Air

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dzikir // Antologi Puisi Usang yang Tersimpan

30 Maret 2024   01:15 Diperbarui: 30 Maret 2024   01:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemuruh kalbu kian menggelegar

Hangus terbakar oleh Asma

Panas dingin raga terasa

Menggelepar Atma pun meronta

Kadang deru nafas teratur

Menghirup dan melepaskan aroma wangi Nama yang Mulia

Kadang deru nafas kian cepat

Menyesakkan kalbu yang tak kuat memikul Nama ya ng Agung

Sesak kalbu seakan pecah

Entah kotornya jiwa ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun