Mohon tunggu...
Abdurroup
Abdurroup Mohon Tunggu... Guru - Guru honorer SMKN 1 Tarumajaya

Air

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

RENUNGAN DIRI ANTARA LAPAR, DAHAGA DAN GHIBAH

18 Maret 2024   17:32 Diperbarui: 18 Maret 2024   17:35 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sungguh sangat ironi kala mulut dan lisan tertutup, terantai dan tergembok dari makanan dan minuman yang berusaha masuk demi mengisi dan memuaskan kerongkongan dan perut. Namun semua itu kan tak berlaku bagi daging bangkai saudara kita, mulut dan lisan seakan tak berdaya, dengan sukarela membuka gembok, melepas rantai dan membuka gerbangnya demi daging bangkai.

yah... kita mudah menahan lapar dan dahaga demi kata indah dalam ibadah yaitu puasa, namun kadang kita lupa kala ada kesempatan tuk membicarakan saudara kita, pertahanan tuk menahan seakan tak ada dan berguna kala kata ghibah menyerangnya... sementara menahan lapar dan dahaga adalah bentuk dari menjaga sah dan tidaknya berpuasa, sedangkan ghibah berujung pada kurang dan hilangnya pahala ibadah puasa tersebut.

seyogyanya wahai diri kita tetap menjaga mulut dan lisan kita 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun