Selain sector pertanian, peternakan di Desa Jambuwer Kec. Kromengan pun cukup besar. Peserta KKN-T D20 Kelompok 7 Kampus Unira Malang, berkesempatan mengunjungi salah satu peternak kambing, yakni bapak Mujiono yang beralamat di dusun Rekesan.
Beliau mengatakan banyak ternak kambing di dusun yang ada di desa ini, terutama Dusun Rekasan yang berskala besar dan memang fokus dalam usaha peternakan.
"Awal mula saya memulai ternak itu mengisi waktu luang, dan memang tradisi di desa kan menernak kambing selain bertani." Kata Mujiono.
Berawal dari mengisi waktu luang hingga pada akhirnya beliau serius untuk mengurus usaha tersebut hingga lebih kurang selama 15 tahun. Terdapat 2 jenis yang beliau rawat yaitu pedaging dan kontes. Pedaging meliputi kambing Jawa dan Boer, sementara kontes yakni kambing Etawa dan Sumbawa.
Tidak hanya menggunakan pakan konvensional atau rumput, beliau juga menggunakan pakan yang terbilang modern, yakni Silase. Adapun proses pembuatan silase tersebut terbilang mudah, selain rumput -- rumputan yang dibutuhkan adalah mesin cacah rumput atau Coper untuk menghaluskan dan mencampur bahan. Pada pakan ini, beliau menjabarkan perbedaan yang signifikan dalam kualitas ternak, bobot yang terbilang cepat besar dan gizi yang lebih daripada pakan biasa.
Para pemuda di desa Jambuwer pun sadar, akan potensi dari peternakan. Sehingga dari potensi tersebut, rencana ke depan pemerintah desa pun akan menjadikan desa jambuwer menjadi salah satu desa wisata dalam bidang Peternakan. Pada beberapa bulan silam, Dinas Pariwisata pun telah berkunjung ke Desa ini.
"Saya dan teman - teman peternak lain pun, berupaya untuk menggandeng para pemuda agar telaten dalam peternakan dan kami siap untuk membantu dari yang kami ketahui." Kata Mujiono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H