Makna Indonesia Maju persepektif oligarki yakni Maju Anak dan Menantu Presiden menuju kekuasaan di Indonesia.  Presiden Jokowi tidak melarang anak dan menantunya maju sebagai wujud dan makna dari slogan "Indonesia Maju". Selama ini publik menilai Presiden Jokowi peduli kepentingan rakyat terutama rakyat terdekat yakni anak dan menantunya, mereka sebagai rakyat prioritas. Mereka juga sudah memiliki tiket terbang menuju pilkada 2020. Dirgahayu Indonesia dan semoga sukses bawa nama Jokowoisme.
selain jokowisme, makna Indonesia Maju persepektif politik dinasti adalah mengamankan keluarga baik anak dan mantu mengakses kekuasaan dengan mudah. Mulut bisa berkata Indonesia maju tapi politik yang maju anak dan menantu. Apabila mereka benar-benar ingin sekeluarga maju seperti keluarga Bush ataupun Keneddy di Amerika atau Kim Jong Un di korea utara. Mungkin contoh paling dekat keluarga cendana.
Kekuasaan Indonesia secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil dari beberapa keluarga, baik keluarga Soekarnoisme, Soehartoisme, sampai jokowisme. Alih-alih membenci keluarga cendana menjadi  pelindung nyatanya pemerintah terinspirasi dari keluarga cendana. Karena keluarga adalah pranata pertama membangun demokrasi di Indonesia. Benteng keluarga saja berantakan berani-beraninya mendeklarasikan menjadi presiden.
Pilihan sedikit dengan sponsor politik memborong partai sehingga muncul isu melawan kotak kosong. Dunia politik Indonesia tidak perlu heboh apabila mereka bergabung melawan kotak-kotak kosong. Soal kemenangan kotak kosong tidak perlu ada seperti Pilwalkot Makassar. Suara demokrasi menjadi kurang menarik apabila paslon hanya ada satu seperti Kim Jong Un dalam mencoblos. Mereka dipaksa bahagia atas kemenangan Kim Jong Un.
Dengan rudal adalah ancaman bagi rakyat Kim, siapapun yang tidak ikut demokrasi di korea utara tidak demokratis. Politik ancaman ala kim untuk memaksa mendukung salah satu keluarga tidak sesuai dengan demokrasi Indonesia. Oligarki menginkan kekuasaan rakyat berikan tanpa harus menjadi otoriter. Tapi apakah keluarga maju siap kalah sebagai potensi terburuk kontalasi politik. Â Pembaca cerdas melihat dan merasakan bahwa novel demokrasi Indonesia yang menggunakan asas kekeluargaan.
Falsafah kekeluargaan juga menempatkan ilmu dalam doktrinnya dalam politik. Menurut Abdurrofi Politik Kekeluargaan adalah Sebuah rasa kepedulian yang di ciptakan oleh seseorang atau kelompok oligarki agar terciptanya hubungan yang damai dan tentram di Indonesia. Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu mengijinkan mereka melanggar peraturan dan konstitusi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H