Pada Tahun 2014, Cinta Laura Keihl dan Anies Baswedan turut memberikan dukungan kepada capres nomor urut 2, Jokowi. Alasan Cinta Laura Keihl dukung Jokowi karena Jokowi rendah hati dan pemimpin baik sedangkan Anies diminta langsung oleh Jokowi untuk menjadi Tim suksesnya menggalang kemenangan Pilpres 2014. Sinergi Cinta Laura Keihl dan Anies Baswedan ingin Indonesia maju.
Tema Besar dari Anies Baswedan dan Jokowi adalah Indonesia harus maju, sebuah gagasan yang berangkat dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sang pendidik memutuskan untuk terjun lebih dalam di dunia politik merumuskan slogan "Maju Kotanya dan Bahagia Warganya" sedangkan Jokowi membentuk slogan "Indonesia Maju". Anies Baswedan menerima undangan para partai pengusung menjadi calon Presiden Indonesia dengan pengalaman politik disebut sebagai gelar "Gubernur Indonesia".
"Taken thing for granted, taken by deccision, and taken for changed." -Mr. Axel Al- Azzam
Anies Baswedan berniat mengimplementasikan gagasan sinergi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya ketika mendirikan "Maju Kotanya dan Bahagia Warganya", menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan mengemukakan kesiapannya untuk menjadi pemimpin santun yang bisa membangun Indonesia terutama manusia dan akhlaknya. Dia ingin sinergi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk diwariskan, dan mari negarawan tunjukkan Indonesia Maju kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu melakukan Penyelenggaraan Negara Lebih Baik.
Anies maju dengan slogan “Maju Kotanya, Bahagia Warganya” serta program-program kerja agar Jakarta maju bersama Indonesia dal sinergi pembangunan "Indonesia Maju". Di antaranya adalah janji untuk meningkatkan lapangan pekerjaan melalui:[1]
- Pembangunan SDM
- Program magang untuk pekerja muda
- Mentorship pelajar
- Info lowongan online
- Pengembangan UMKM
- Penyederhanaan izin usaha
- Pusat wirausaha di kelurahan
Abdurrofi menyatakan bahwa memilih presiden atau memilih pemimpin sejatinya memilih kemampuan orangnya dan bukan sekadar memilih asas primordialisme. Sebelum memilih, tapi mari lihat singkat Anies Baswedan yang bisa berkolaborasi namun didepan publik meskipun masih terlihat political gimmick untuk berkompetisi. Tapi betul, ini atas kesadaran yang paling dasar. Bahwa secara kepemimpinan adalah mencari putra putri yang terbaik sehingga masyarakat tidak lantas egois seolah dipastikan kepemimpinan terbaik dari orang jawa atau non-jawa.
Gagasan orang jawa dan non-jawa masih bisa berkolaborasi dalam penyelenggaraan Indonesia lebih baik. Kemampuan kolaborasi untuk menjawab tuntutan peradaban, permintaan masyarakat dan mengendalikan situasi global. Ini sangat menyentuh orang-orang, banyak bangsa dan persatuan dunia karena kolaborasi adalah Bhinneka Tunggal Ika untuk mencapai cita-cita pendiri bangsa. Ini adalah beberapa sebab mengapa sangat penting untuk Indonesia Maju mengambil peranan penting menjaga perdamaian dan stabilitas.
Disisi lain, apa yang membuat Indonesia ini tetap melakukan pembangunan baik perniagaan, sumberdaya manusia, pendidikan dan kelautan yang penting bagi pihak berkepentingan utama adalah rakyat Indonesia. Strategi perniagaan yang jelas untuk (Scott, Mauro, & Susan : 2007) penyelesaian yang dapat mengatasi perniagaan utama ini, menjamin kejayaan, dan perlu bebas daripada perisian kecacatan.[2]
Di banyak negara-negara maju, kumpulan Information Technology (IT) dipisahkan secara fisik dan emosi dari organisasi yang mereka rancang untuk pelayanan publik. Memandangkan kejayaan penyelesaian sangat bergantung pada penerapan pengguna perniagaan, adalah mustahak pihak berkepentingan. Masyarakat dalam perniagaan mengambil peranan aktif dalam reka bentuk portal dan perancangan tadbir urus sebagai satu kajian tentang budaya korporat dan pembangunan di pemerintahan.