Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hukuman Mati Jaringan Koruptor dan Djoko Tjandra

1 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 5 Agustus 2020   10:59 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: KOMPAS/DIDIE SW

Percayalah, penjara koruptor tidak seperti kandang hewan kurban sebelum disembelih tapi lebih pada fasilitas mewah dan penuh kebahagiaan. 

Penjara koruptor ideal didesain seperti kandang hewan kurban. Konsep kandang hewan kurban merupakan solusi menghadirkan para peternak yang mempunyai reputasi efek jera menghadirkan rasa kesederhanaan sebelum eksekusi. Penyembelihan leher yang konon tidak sakit sebagai ritual pengampunan. Apalagi ini dibuat ASIA dengan contoh negara cina. Perut kenyang dengan korupsi uang rakyat  kembali ke Tuhan dalam pengampunan seutuhnya.

Ulama sekaligus Habib Muhammad Riziq Syihab setuju bahkan mengatakan hukuman yang pantas bagi koruptor adalah menyebelih leher koruptor. Dengan koruptor itu harus dihukum mati, sekurang-kurangnya dipotong tangan, itu minimal. Persoal praktik korupsi yang dinilainya lebih dari hudud dan qisas serta terlaknat.

Belajar dari cina mengenai penyembelihan leher koruptor, Para terpidana itu dihukum atas berbagai kejahatan mulai dari korupsi hingga pemerkosaan. Sejak Xi Jinping menjabat sebagai Presiden China pada 14 Maret 2013, dia bersumpah untuk menghukum para pelaku. Sabar, Insya Allah bahwa kasus mega proyek infrastruktur ini kita akan terus dalami. Dan saya bisa pastikan, kalau seseorang sudah ditetapkan tersangka oleh KPK maka cuma menunggu waktu yang bersangkutan untuk dipotong leher oleh lembaga penyembelihan leher.

Pepatah Arab

"Uthlub al-'ilma walaw bi as-shini fa inna thalaba al-'ilmi faridhatun 'ala kulli muslimin. Artinya: Tuntulah Ilmu walau sampai Negeri China, karena mencari Ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam."

Islam adalah agama terbesar di Indonesia dengan sebagian besar penganutnya, dengan 87,2% penduduk Indonesia mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim di Indonesia. Namun, urgensi pemotongan leher menjadi ujung tanduk pemberantasan korupsi secara reprsif sedangkan untuk preventif dapat melalui pendidikan.

Pendidikan tanpa ketakutan pada Tuhan membentuk kejahatan kerah putih atau kejahatan korporasi, lebih tepatnya mengacu pada kejahatan tanpa kekerasan bermotivasi finansial yang dilakukan oleh bisnis dan profesional pemerintah dalam jaringan koruptor.

Jika pejabat sudah mempunyai rasa takut kepada Tuhan, segala perintah-Nya akan dijalankan. Disuruh solat ayo, disuruh tidak korupsi iya, dan sebagainya ketetapan dan peraturan di Indonesia. Rasa Takut ajarkan kepadamu atas perintah Tuhan untuk dilakukan di negeri ke mana kamu pergi untuk menduduki jabatan, supaya seumur hidup manusia dan anak cucu takut akan Tuhan, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah Tuhan.

Perilaku tidak takut Tuhan mencakup pencurian upah, penipuan, penyuapan, pemerasan tenaga kerja, penggelapan, kejahatan dunia maya, pelanggaran hak cipta, pencucian uang, pencurian identitas, dan pemalsuan yang dilakukan oleh seseorang yang terhormat dan status sosial yang tinggi selama menduduki jabatan di Indonesia.

Abdurrofi mengimbau, pejabat harus senantiasa semakin dekan dengan Tokoh masyarakat yang dekat dengan Tuhan. Ini akan mendapatkan pengaruh baik ibarat berteman dengan minyak wangi akan terbawa wangi. Pertemanan wangi adalah jalan pejabat penting yang bisa memengaruhi penurunan kejahatan korupsi bahkan jalan ini juga meningkatkan hikmah, hidayah dan segenap kebaikan  hidup manusia dan anak cucu takut akan Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun