Toba Bara Sejahtra adalah perusahaan pertambangan batubara yang berbasis di Indonesia mengalami ancaman. Ini adalah salah satu produsen batubara terkemuka di Indonesia, mengoperasikan tiga konsesi tambang batubara ala Mentri Luhut dinilai tidak pro lingkungan.
Perusahaan Batu bara milik Luhut Binsar Panjaitan tidak ramah lingkungan. Pasar ekspor batu bara ke Eropa semakin tertutup karena eropa akan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan pada tahun 2020.
Eropa serius menghadapi potensi ancaman lingkungan dengan menolak kelapa sawit Indonesia sejak tahun 2019 karena konversi lahan kelapa sawit di Indonesia merugikan negara tetangga seperti malaysia, brunei darusalam dan Singapura. Emisi CO2 yang tidak ramah lingkungan.
Pemerintah Indonesia menghadapi masalah tidak peduli lingkungan. Terlebih lagi masyarakat setempat tidak nyaman dengan aksi pembakaran kelapa sawit untuk kebutuhan tanam perkebunan sawit. Wajah jelek cermin dipecahkan. Kami sangat puas karena dunia internasional selalu memantau perkembangan Indonesia.
Arsitektur merusak lingkungan semakin kuat dengan bukti Indonesia membangun tradisi buang sampah sembarangan dan tidak ada seperti sanksi tegas seperti saat kami ke Singapura, Australia dan negara-negara di Eropa. Konyolnya Ancaman dari warga bila politisi memberikan sanksi sosial maka ultimatum untuk tidak dipilih untuk periode selanjutnya. Abdurrofi menganjurkan agar kepala daerah ataupun kepala negara hanya satu periode dengan durasi 10 tahun agar tidak mudah diancam untuk periode selanjutnya.
Berbeda dengan  industri yang membuang limbah ke sungai tidak diberi sanksi. Banyak industri pun rendah aktivitas pro pada lingkungan. Pemerintah daerah mudah sekali diancam oleh pengusaha industri. Bila penguasa melakukan proses pada industri tersebut. Mungkin PHK besar-besaran akan dilakukan pengusaha di industri tersebut. Ancaman dari industri bisa lebih keras dibandingkan sanksi pemerintah.
Jabatan tidak hanya satu periode dan orang terpilih rendah pro-lingkungan. Maka beliau tidak akan melakukan reformasi dengan kebijakan tegas meskipun pahit bagi perusak lingkungan. Justru,Republik ini lebih berpihak pada kesejahteraan meskipun lingkungan harus dikorbankan dengan omnibus law.
Negara-negara di Eropa versus Indonesia bila dinilai secara objektif dan sering ke eropa. Pembaca akan memilih eropa lebih pro lingkungan dan reformis. Namun kita ditakdirkan lahir dari Ibu Pertiwi. Buat bangga dengan lingkungan bersih dan berprestasi dengan omnibus law.
Referensi
Rahma Shofiana. 2020. Omnibus Law Akan Semakin Memperparah Dampak Krisis Iklim. Diakses 28 Juli 2020 dari GreenPeace.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI