Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Prediksi Bisnis Menakjubkan Dampak Virus Corona, Kamu Perlu Ini!

1 Juli 2020   14:21 Diperbarui: 1 Juli 2020   14:27 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Tumbuh Bisnis Menakjubkan Selama Pandemik Virus Corona 2020 dan Shio Tikus|Tribunnews.com

Ditengah pandemik  ini menarik bicara bisnis berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mengungkapkan sebanyak 3.066.567 pekerja terdampak virus corona. Banyaknya  pegawai yang mengalami PHK menumbuhkan kreativitas untuk belajar bisnis melalui internet baik youtube, zoom, dan diskusi online berbasis aplikatif. PHK menumbuhkan kreativitas masyarakat terutama pekerja terdampak virus corona di tahun shio tikus.

"Menurut pendapat saya jika kita peduli dengan masa depan anak, kembangkan kreativitas pada pribadiannya. Begitu juga usaha bisnis kecil dan sederhana,"-Ucap Abdurrofi Abdullah Azzam pada tanggal (01/07/2020) Jam 08:00 WIB di Jakarta

Masa depan untuk Indonesia untuk membangun kreativitas dalam peluang belajar bisnis baru. Hal ini mengacu pada konsep kreativitas mengembangkan dan mengelola usaha bisnis untuk mendapatkan berkah dengan mengambil beberapa musibah  sehingga mendapatkan hikmah. Sederhananya, kreativitas adalah kemauan untuk memulai bisnis baru dengan proses. Kreativitas untuk mendapatkan keuntungan dengan mengambil beberapa kondisi PHK di dunia usaha.

"Saya berpikir dengan mulai dari yang kecil, secara bertahap memperluas jangkauan minat kita dan mencapai masa depan yang luar biasa dimulai jalur seribu langkah dimulai dengan langkah pertama yakni kreativitas kita,"-Ucap Abdurrofi yang sering disapa Mr. Axel

Beberapa masalah yang lebih membuat eksklusif menggambarkan kreativitas sebagai proses mendesain, meluncurkan dan menjalankan bisnis baru, yang seringkali awalnya merupakan usaha sangat kecil dan sederhana atau sebagai  restrukturisasi kapasitas dan kemauan untuk mengembangkan, mengatur dan mengelola usaha bisnis sangat kecil dan sederhana bersama dengan segala risikonya sehingga  mendapat untung. Orang-orang yang menciptakan bisnis ini sering disebut sebagai kreativitor.

"Menurut saya pribadi, Setiap investasi kita sebagai kreativitor akan sangat sukses sehingga akan terbayar dalam waktu dekat bila kita bertindak disiplin, tidak menunda segala potensi yang ada di pihak kita. Sehingga peruntungan atau hoki bagi jodoh, karir dan kekayaan berpihak pada kita,"-Ucap Kang Ropi

Kreativitas yang agak lebih luas kadang-kadang digunakan, terutama pengembangan dan pembangunan di bidang ekonomi. Dalam penggunaan ini, seorang  kreativitor adalah pelaku yang memiliki adaptabilitas untuk menemukan dan bertindak berdasarkan peluang untuk menerjemahkan penemuan atau teknologi ke dalam produk dan layanan. Sang kreativitor mampu mengenali potensi komersialisasi dari penemuan usaha bisnis sangat kecil dan sederhana dengan mengatur modal, bakat, dan sumber daya lain yang mengubah penemuan menjadi inovasi yang layak secara komersial.

"Menurut saya, Orangtua dipandang sebagai penjaga anak-anaknya paling baik. Begitu juga, kreativitor dipandang sebagai penjaga usaha paling baik penciptaan nilai ekonomi komersial dalam kapitalisasi lebih besar."-Ujar mas Abdurrofik

Dengan demikian ini, dampak pandemik  virus corona juga menangkap kegiatan inovatif dan kreatif meskipun  bagian perusahaan besar yang sudah mapan mengalami kejatuhan namun kegiatan usaha bisnis sangat kecil dan sederhana atau pun serupa pada bagian dari bisnis baru yang meningkat. Berawal usaha ini masih sangat kecil dan sederhana dalam arti bahwa itu masih berfokus tumbuh dan berkembang pada penciptaan nilai ekonomi komersial dalam kapitalisasi lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun