Abu Janda memiliki sikap atau kebiasaan buruk yang membuat seseorang jadi terasa amat menyebalkan, tidak menyenangkan untuk didekati, bahkan terlihat tak menarik, tak peduli bagaimana elok penampilan luarnya sehingga layak diunfollow dan hak sosmed dicabut dan dipidanakan.
Jika kita memutar mata dan menyalahkan Abu Janda dalam apa yang disebut 'situasi menjengkelkan' ini, Kita perlu mengevaluasi kembali pemikiran kita mengapa harus memikirkan dia meskipun ia salah.
Jika kita  kesal dan Abu Janda terus berbicara tentang isu SARA dengan cara barunya, jangan berharap mereka memahami perasaan umat Islam. Ia seperti bukan orang Islam karena menyakiti perasaan tidak disukai oleh Anda ke teman Anda sampai seluruh Indonesia.
Abu Janda sudah dikategorikan susi orang negatif dan toxic sehingga Anda selalu negatif dari pengaruh Abu Janda. Jika Anda selalu menolak ide semua orang mengenai persatuan dan memandang sisi negatif dari segala situasi termasuk Islam, ubahlah siapa yang Anda follow.
Kita perlu memahami fakta bahwa setiap orang memiliki kemauan mereka sendiri termasuk menyebarkan islamphobia.
Perlu diketahui Islamophobia adalah ketakutan, kebencian, atau prasangka buruk terhadap agama Islam atau umat Islam pada umumnya, terutama bila dilihat sebagai kekuatan geopolitik atau sumber terorisme.
Apakah ini cerdas Abu Janda terus mengangkat ISU SARA untuk tersebut terus diperdebatkan, dan beberapa menganggapnya bermasalah sehingga menimbulkan Islamphobia di tengah mayoritas Islam?
Pasalnya selain isu SARA, Abu Janda membangun Islamphobia seperti dikutip dari Twitter Rizal Ramli. Rizal Ramli yang merupakan pakar ekonomi Indonesia mengomentari pernyataan Sri Mulyani, yang mengatakan bahwa dana wakaf senilai Rp 597 Miliar dapat digunakan untuk infrastruktur.
Selain itu dengan tegas Rizal Ramli menyatakan, upaya tersebut tentu saja sangat kontradiktif, mengingat isu Islamophobia digencarkan, namun dana umat (wakaf) justru digunakan.
Anda mungkin tidak percaya manuver Islamphobia sebelum menyaksikan sendiri, Nah Abu Janda adalah aktor utama Islamphobia. Padahal dalam agama Islam diajarkan Janganlah engkau semua saling benci-membenci karena agama Islam agama yang damai dan penuh cinta.