Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Alasan Utama Mengapa Kamu Harus Memilih Suntik Vaksin daripada Suntik Mati

13 Januari 2021   20:38 Diperbarui: 13 Januari 2021   20:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suntik mati (kiri) dan Presiden Joko Widodo suntik vaksin (kanan). Sumber foto : kompasiana/Abdurrofi-A-Azzam

Suntik mati atau eutanasia dapat menghilangkan virus korona dan menghilangkan nyawa manusianya sedangkan suntik vaksin sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 tanpa menghilangkan nyawa manusia. Berikut 6 Alasan mengapa kamu harus memilih suntuk vaksin daripada suntik mati: 

Pertama,  Orang yang mempunyai putus harapan akan memilih suntik mati karena mereka tidak melihat sisi positif kehidupan sedangkan orang mempunya harapan akan memilih suntik vaksin karena mereka bisa melihat sisi positif kehidupan.

Kedua,  Presiden Indonesia disuntik vaksin menjadi lebih sehat dan baik sehingga beliau menjadi contoh yang baik dan rakyat telah memiliki teladan yang baik dari Presiden Indonesia.

Ketiga,  Biaya suntik mati sekitar $ 50 hingga $ 200 untuk kateter dan injeksi.  sedangkan $ 50 hingga $ 400 untuk menangani jenazah di Amerika Serikat. Di Indonesia vaksinasi COVID-19 gratis dan tanpa persyaratan apapun, termasuk tanpa persyaratan keanggotaan dan keaktifan di BPJS Kesehatan.

Keempat, Suntik vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat. Sedangkan suntik mati mendorong manusia pada akhir hidupnya lebih cepat dan berat.

Kelima, Indonesia tidak mengakui hak untuk mati dan hanya mengakui hak untuk hidup sehingga Indonesia tidak  membiarkan rakyat mati dengan sendirinya tanpa mengadakan pencegahan covid-19. Apabila rakyat menolak hak hidup sehat dengan vaksin covid-19 bisa dihukum penjara 1 tahun dan denda Rp 100 juta.

Keenam, bunuh diri dengan alasan apapun dan cara apapun adalah haram  termasuk suntik mati sehingga perbuatan ini terancam akan mendapatkan dosa yang sangat besar sedangkan suntik vaksin hukumnya untuk melangsungkan kehidupan adalah halal dan mereka mendapatkan pahala yang sangat besar.

Dengan demikian terdapat 6 alasan mengapa kamu memilih suntik vaksin covid-19 dibandingkan suntik mati atau eutanasia.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun