Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memiliki flight data recorder (FDR) yang menjadi bagian dari kotak hitam (black box). Rusak intalasi ini kemungkinan karena sambaran petir sehingga bagian  Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merekam percakapan pilot dan kopilot dalam kokpit pesawat rusak. Selain itu  static discharge atau 'penangkal petir' harus diganti bila mengalami kerusakan.Â
Pada badan pesawat di titik petir mengenai pesawat, sayap pesawat dan ekor pesawat akan panasnya suhu petir yang bisa mencapai 50000 F ( 27760 C).  Jika penumpang pernah menaiki pesawat dan merasakan adanya pergantian arus angin secara mendadak, ada kemungkinan pesawat kotak hitam  tersambar petir sebelum jatuh.
Dikutip dari boing.com Probabilitas tertinggi untuk petir lampiran ke pesawat terbang adalah bagian luarnya ekstremitas, seperti ujung sayap, hidung, atau kemudi. Sambaran petir paling sering terjadi sering selama pendakian dan penurunan fase penerbangan di ketinggian 5.000 hingga 15.000 kaki (1.524 hingga 4.572 meter). Kemungkinan sambaran petir menurun secara signifikan di atas 20.000 kaki (6.096 meter).
Pesawat seringan petir berkali-kali saat penerbangan pesawat cuaca buruk. Bagaimana petir menempel pada pesawat terbang Petir dimulai di tepi depan pesawat, yang terionisasi, menciptakan peluang serangan. Arus petir berjalan di sepanjang pesawat dan keluar ke tanah, membentuk sirkuit dengan pesawat antara energi awan dan tanah.Â
Lihat gambar dibawah:
Setelah pesawat tersambar petir pilot akan melaporkan melalui log book pesawat saat mendarat di bandara tujuan. Teknisi perlu melakukan inspeksi menyeluruh untuk melihat kondisi static discharge atau 'penangkal petir' dan kondisi badan pesawat. Static discharge harus diganti bila mengalami kerusakan.Â
Dalam memahami  Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebagai Pesawat boing komersil harus menghindari penundaan dan gangguan serta mengurangi signifikansi pemogokan. Untuk meningkatkan efektivitas perbaikan kerusakan akibat petir, personel pemeliharaan harus terbiasa dengan tindakan perlindungan petir, yang tepat inspeksi, dan prosedur perbaikan.Â
Apakah jenis pesawat Sriwijaya Air  SJ-182 dari Boing dicabut  pelindung petir atau rusak?
Jika iya, pesawat Sriwijaya Air  SJ-182 dari boing dicabut  pelindung petir. Maka pesawat mengalami kendala ketika ia terbang saat cuaca buruk.  Atau pelindung petir rusak dan belum diperbaiki sesuai prosedur perbaikan