Pemerintahan Jokowi  diminta Amnesty Internasional mengusut kejadian penembakan 6 orang FPI. Ini pelanggaran HAM pertama kepada anggota FPI pasca era orde baru. Jokowi, FPI, dan Polisi di pusaran pelanggaran HAM. Stop pelanggaran Hak Asasi Indonesia oleh penegak hukum.
Semua bernuansa pelanggaran HAM sebagai trauma penculikan 98 dan beberapa insiden minoritas di Indonesia. hak-hak dasar kehidupan yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugrah Tuhan yang dibawa sejak lahir bisa hilang dalam semalam oleh polisi. Beberapa anggota FPI juga dituding membawa senjata tajam malam hari.
Simpang siur berita bertebaran di media sosial baik facebook, twitter, whatsapp, sampai instagram mengenai kronologis kejadian namun fakta dan data di lapangan membuktikan 6 anggota laskar FPI tewas. Hak hidup di Indonesia masih membeda-bedakan golongan baik FPI dan non-FPI. Negara lainnya, Amerika serikat mengalami peristiwa ini dan Presidennya langsung tumbang.
1. Kematian 6 Orang FPI Pasca Insiden 1 Orang Kulit Hitam AS
Analisis gerakan besar Umat Islam dan Gerakan Kulit hitam kuat dalam perspektif gerakan sipil di dua negara demokrasi terbesar ini. Terekam di sini suatu dinamika dimana polisi yang dianggap mengancam hak hidup sipil. Bagaimana kita bisa menyelesaikan perbedaan pendapat, bahkan konflik kepentingan, secara berdamai, bermartabat, dan beradab.Â
Puluhan ribu orang Islam telah berdemonstrasi di lebih dari 34 di AS untuk memprotes kematian 6 orang Laskar FPI persis ketika Amerika sedih atas kematian seorang pria keturunan Afrika yang meninggal pada 25 Mei di Minneapolis ketika seorang polisi berkulit putih terus berlutut di lehernya, bahkan setelah dia memohon karena dia tidak bisa bernapas.
Protes itu adalah titik balik bagi pembela hak asasi menggunakan latihan praktis untuk membuat orang menghadapi prasangka mereka sendiri dan mengekspos perilaku rasis yang tidak sengaja, dia segera menjadi pendidik dan juru kampanye antirasisme yang terkenal di dunia.
2. Pelanggaran HAM Mengguncang Pemerintahan Jokowi dan Trump
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!