Dalam teori chaos berhadapan dengan sifat dari sistem dinamika taklinear tertentu dalam kondisi tertentu menunjukkan fenomena yang dikenal sebagai kekacauan, terkenal dengan sifat sensitivitas pada kondisi awal korupsi sedangkan rakyat sedang kesusahan selam covid-19.
Bangsawan Bretonnian dekaden dan korup, orang miskin mati karena kelaparan, dan karena segala jenis penyakit penyakit dan bencana bahkan tanpa satupun bangsawan peduli tentang itu; belum lagi kejahatan yang tampaknya.
Lebih umum daripada di tempat lain di dunia lama. Di sebagian besar wilayah beradab di Bretonnia - jika ada bangsa korup itu bisa disebut "beradab" dengan praktik biadab pengurungan manusia atau 'Man-Caging' punah berabad-abad yang lalu.
Hukuman tersebut untuk segala hal mulai dari pencurian hingga perzinahan dan lamanya hukuman dapat sangat bervariasi dari satu kejahatan ke yang lainnya kejahatan, wilayah ke wilayah, atau suasana hati kolektif gerombolan bersenjata pada hari tertentu.
Praktik kuno 'Pengurungan Manusia' Di desa pedalaman Bretonnia, jumlah hakim yang berkunjung sangat sedikit dan jarang, dan sangat sedikit permukiman yang mampu mempekerjakan salah satu dari mereka sendiri. Di daerah tandus ini keadilan selalu berarti kasar.
Keadilan di tangan penduduk setempat yang menjaga kepentingan mereka sendiri dan kepentingan teman-teman mereka setiap kali ada tuduhan barbarisme dan kekejaman yang dilontarkan. Sipir  tua itu melihat sekeliling pondoknya dan matanya tertuju pada sangkar burung yang tergantung di sudut ruangan, dia punya ide barbar.
Skandal politik besar tahun 2020, melibatkan tuduhan menerima suap itu mendorong beberapa anggota pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Mereka harus mengundurkan diri dari jabatannya terjadi di Indonesia, bukan Bretonnia.
