Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nabi Muhammad Mengajarkan FWB?

19 Juni 2022   08:00 Diperbarui: 19 Juni 2022   08:09 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi FWB. Sumber Gambar: Jeda Nulis

2. Manfaat tidak langsung (indirect benefits) 

Pertemanan manfaat tidak langsung ketika kamu di neraka tapi temanmu berdoa "Duhai Tuhanku kami tidak melihat teman-teman kami (our friends) yang sewaktu di dunia salat bersama dengan kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami."

Maka Tuhan menjawab doa dan Tuhan berfirman, 'Pergilah ke neraka, lalu keluarkan teman-teman kamu (your friends)yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah.

Umumnya manfaat dibagi menjadi dua kelompok dasar FWB atau Friend With Benefits yaitu manfaat yang berwujud (tangible benefit) dan manfaat yang tidak berwujud (intangible benefit).

Manfaat yang berwujud (tangible benefit) cenderung terlihat jelas dalam mengavaluasi atau dengan kata lain mudah terukur sedangkan manfaat yang tidak berwujud (intangible benefit)sulit untuk di ukur .

Manfaat yang berwujud (tangible benefit) cenderung terlihat jelas seperti kemudahan mendapatkan pekerjaan, kemudahan mendapatkan pasangan, dan kemudahan menjalankan urusan hidup.

Nabi Muhammad pernah berdoa, "Wahai Allah, barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk menangani urusan umatku, lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah hidupnya. Dan barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk mengurusi umatku, lalu ia memudahkan urusan mereka, maka mudahkanlah hidupnya."

Manfaat yang tidak berwujud (intangible benefit)sulit untuk di ukur  disampaikan Imam Al-Ghazali bahwa teman-teman yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya bukan main. 

Imam Al-Ghazali menyampaikan teman-teman dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan meniru teman-teman dekatnya.

Dengan demikian Friend With Benefits merujuk pada ajaran Islam dibawa oleh Nabi Muhammad SAW agar kita lebih selektif memilih teman-teman untuk mencapai kehidupan selamat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun