Pasar Tanah Abang membuat orang-orang Indonesia lebih suka membeli oleh-oleh hasil haji daripada di Arab Saudi langsung namun hebijakan haji Arab Saudi untuk tahun 2022 disambut gembira karena tanah suci mekah berdampak pada Pasar Tanah Abang.
Ibadah haji orang Indonesia terdiri dari serangkaian ritual keagamaan  khusyuk ibadah sementara tradisi membeli oleh-oleh haji orang Indonesia dari serangkaian kegiatan ekonomi terjadi fokus materi di Pasar Tanah Abang.
Hingga ada  branding ini air zam-zam tanah suci atau tanah abang, kurma Arab atau Tanah Abang, sajadah Arab atau Tanah Abang, tasbih Arab atau Tanah Abang, mukena Arab atau Tanah Abang, dan lain sebagainya.
Sentra oleh-oleh haji Tanah Abang sehingga untuk masyarakat dunia beli oleh-oleh tidak harus ke Arab Saudi  bahkan kebijakan haji Tanah Abang harus dilakukan kembali untuk orang-orang mendapat gelar Haji berbelanja di Indonesia.
Kebijakan haji musim haji membawa berkah tersendiri menginspirasi pendidikan agama mengenai peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya disebut Manasik Haji dan mendapatkan gelar M.H di metaverse.
Berangkat dari fenomena belanja di Tanah Abang pemerintah Indonesia harus membuat kebijakan manasik haji di metaverse untuk menambah ilmu agama dalam kebijakan Ramadan.
Kiranya perlu Tanah Abang telah menambahkan ikon baru yakni Kabah dalam lokasi khusus untuk peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya sehingga muncul gelar M.H. atau hajinya metaverse siap untuk haji tanah suci.
Pemanggilan ibadah haji dari Pemerintah Arab Saudi ke tanah suci memang lama, biaya mahal, oleh-oleh mahal dan berat sehingga sementara pemanggilan manasik haji ke metaverse bisa dibuat dalam kebijakan memang mudah, biaya pendidikan murah dan oleh-oleh terjangkau di Pasar Tanah Abang.
Dengan demikian, jika Kamu ingin belajar haji tidak harus ke Arab Saudi dan Pemerintah Arab Saudi sudah mendesain Kabah Masjidil Haram menggunakan teknologi metaverse agar tempat suci umat Islam itu semakin mudah dikunjungi orang Indonesia.