Softbank Group mundur dari investasi proyek IKN Â khawatir Indonesia mungkin berusaha menyaingi Jepang dalam kekuatan ekonomi di Asia Tenggara. Lalu, negara Indonesia disebut berpotensi menjadi negara adidaya pada abad ke-21.
SoftBank Group memang mengkonfirmasi bahwa mereka tidak berinvestasi dalam proyek Indonesia untuk membangun ibu kota baru dan Masayoshi Son adalah Pengusaha asal Jepang  bermain ekonomi terbesar di Asia Tenggara merasa khawatir Indonesi menjadi maju.
Sepanjang sejarah perjalanan pertumbuhan bangsa Indonesia, baik negara Jepang yang sudah maju maupun Indonesia yang masih tergolong sebagai negara berkembang atau yang masih terbelakang karena kurang pemerataan pembangunan melalui investasi.
SoftBank selalu menghadapi dilema dalam penentuan prioritas pembangunan ekonominya namun sangat menguntung besar bagi kepentingan nasional Indonesia yang berjalan melalui tahap-tahap tertentu dengan kerendahan hati membangun mitra global.
Negara berkembang seperti Indonesia sumbangan sektor infrastruktur selalu menduduki posisi yang sangat vital, sehingga sektor pembangunan infrastruktur diletakkan sebagai andalan pembangunan nasional yang didukung oleh unsur-unsur kekuatan global.
Jepang dimasa depan yang dimiliki pembangunan senantiasa akan mudah dikalahkan oleh Indonesia berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan, pembangunan nasional memiliki arti penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Indonesia bukan lagi negara meningkatkan taraf hidup dari pajak tapi perubahan yang menghasilkan pembangunan merupakan perubahan pertumbuhan dari investasi  melalui perusahaan portofolio Vision Fund.
Bagi Mayoshi Son, bahwa Indonesia adalah negara berkembang yang cerdas dalam mempercepat digitalisasi layanan infrastruktur digital dan fisik sesuai kebutuhan masa depan sebagai warga negara investor daripada negara Jepang yang dulu menjajah.
Keuangan SoftBank  dikelola Mayoshi Son tidak baik-baik selama pandemi covid-19 karena SoftBank dilanda jatuhnya valuasi portofolio  memaksa aksi jual aset, dan baru-baru ini dilanda penurunan saham teknologi yang terdaftar.
Investor-investor global dengan sosok yang  Mayoshi Son memang sudah kalah dalam internal pengelolaan keuangan SoftBank hingga juluki 'The Top Global of Real Sultant' tersebut yang bisa sukses didorongan terakhir  yang mampu dan mau investasi.