Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Modus Kerja Rodi Tenaga Medis di Tengah Pandemi

12 Februari 2021   10:10 Diperbarui: 12 Februari 2021   12:35 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Miris melihat dan mendengar ini di tengah pandemi dikutip dari kompas.com bahwa tenaga medis Indonesia tidak bayar gajinya persis kerja paksa penjajahan Belanda yakni modus kerja rodi.

Perasaan  begitu mencekam hati ketika mereka yang berjuang di garda terdepan belum memperoleh gaji covid-19. Beginikah cara negara menghormati kinerja tenaga medis. 

Kerja paksa ini dikenal dengan nama kerja rodi  tenaga medis tidak dipaksa membangun Jalan raya Anyer-Panarukan yang panjangnya sekitar 1.000 km tapi mereka harus bekerja dari pagi sampai sore tapi mereka tidak mendapatkan gaji sehingga terjadi unjuk rasa.

Memang, semua kegiatan kerja rodi yang bersifat rutinitas akan terlihat sangat membosankan lama-kelamaan sudah ditinggalkan belanda namun mengapa kegiatan itu bisa hadir kembali setelah lama mereka menjalankannya pasti akan mendapatkan penghasilan tetap.

Belum lagi bila tenaga medis masih mendapat kritikan, tuntutan, atau mungkin sebagai pelampiasan kesal orang lain mengenai covid-19 yang sebenarnya merasakan ketidaknyamanan bekerja ditambah gaji belum dibayar pemerintah yang sama.

Banyak hal yang kamu ingin lakukan sebelum mati. Namun, rasanya tidak pernah ada kesempatan untuk meraihnya karena mereka tidak memiliki pendapatan dari negara tercinta Apakah Indonesia akan menjajah rakyatnya sendiri, ah mustahil tapi kepercayaan rendah tenaga akan terus berkembang.

Keluh kesah dari tenaga medis yang sangat berpotensi mempengaruhi keadaan diri negara hingga merasakan tekanan pekerjaan medis ini serasa kerja rodi tanpa perhatian pemerintahan sebagai sesuatu yang menakutkan dan menyeramkan.

Sungguh berat beban seorang pemimpin yang menahan gaji tenaga medis. Sebab, pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia yang fana ini, melainkan juga akhirat kelak.

Oleh karena itu, Indonesia tidak memilik sosok pemimpin yang sifat amanah, melampaui batas di bumi tanpa mengindahkan tanggungjawab seperti kita harus melekat pada dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun